
Pertamina Patra Niaga sukses mengadakan seminar bertajuk “Energizing Young Generation” di Ruang Multimedia 1, Gedung Pusat UGM pada Kamis (8/5). Sebanyak 80 mahasiswa dan alumni terpilih untuk mengikuti seminar ini, setelah melalui proses seleksi dari total 700 calon peserta yang mendaftar oleh Pertamina Patra Niaga. Keputusan tersebut diambil oleh perusahaan dengan pertimbangan jumlah kuota peserta yang tersedia. Seminar ini tidak hanya memberikan pandangan tentang proses rekrutmen di Pertamina Patra Niaga, namun juga menjadi tempat untuk berbagi pengalaman dengan alumni UGM yang berkarier di perusahaan itu.
Dalam sesi pertama, Ninda dan Arif dari Human Capital Team menyampaikan kriteria dan tahapan rekrutmen yang harus dijalani oleh calon karyawan Pertamina Patra Niaga. Setidaknya ada sembilan tahap yang perlu dilalui, mulai dari administrasi, psikotes, hingga wawancara. “Kami tidak hanya mempertimbangkan akademis, tapi juga aspek lain seperti pengalaman, kegiatan organisasi, dan lainnya,” jelas Ninda.
Terdapat pula sharing session bersama Fahris Faisal, Manager HC Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah dan Muhamad Alis Tabri, Manager Corp Governance & Board Support Pertamina Patra Niaga yang merupakan alumnus Fakultas Hukum tahun 2002. Keduanya memberi banyak bekal bagi para mahasiswa dan alumni yang hadir terutama dalam konteks perkembangan karier. Dr. Faiz Zamzami, S.E., M. Acc., QIA., CMA., CAPF., CAPM., CRA., CACP., perwakilan dari Sekolah Vokasi UGM turut hadir untuk menyampaikan sambutan. Beliau mengapresiasi Pertamina Patra Niaga dan mengungkapkan harapannya agar seminar ini dapat membentuk karakter dan sikap positif bagi mahasiswa dan alumni menghadapi dunia kerja.
Seminar yang diselenggarakan oleh Pertamina Patra Niaga ini mendukung perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya seminar ini, para mahasiswa dan lulusan baru diharapkan semakin terbantu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkualitas.
[Kantor Alumni: Sita, Foto: Sabik]