Universitas Gadjah Mada menerima ribuan mahasiswa baru setiap tahunnya. Sebagai bentuk fasilitas terhadap mahasiswa yang berasal dari luar daerah, UGM menyiapkan beberapa asrama sebagai tempat tinggal. Sejauh ini, UGM sudah memiliki empat asrama yang tersebar di sekitar kampus. Keempat asrama itu adalah Bulaksumur Residence, Cemaralima Residence, Darmaputera Residence, serta Ratnaningsih Residence. Dari keempat asrama ini, total kamar yang tersedia baru sebanyak 361 ruang. Jumlah tersebut belum mampu memenuhi permintaan yang setiap tahunnya semakin meningkat. Maka demi memenuhi kebutuhan tersebut, saat ini UGM tengah membangun asrama baru yang dinamakan Kinanti Residence di daerah Klebengan.
Selain hunian yang layak, berbagai fasilitas penunjang lain juga diberikan. Selama ini fasilitas yang disediakan di tiap residence cukup lengkap. Sebut saja beberapa fasilitas seperti ruang belajar, dapur, kantin, layanan laundry, lapangan, internet hotspot, serta sistem keamanan 24 jam. Tentu tak semua mahasiswa UGM bisa tinggal di asrama ini. Sebab asrama-asrama di UGM hanya diperuntukkan bagi mahasiswa tahun pertama yang berasal dari luar DIY.
Fasilitas yang diberikan pun tak sebatas dalam bentuk fisik semata. Pengelola UGM Residence juga telah menyiapkan pelatihan softskill bagi mahasiswa yang tinggal di asrama. Di dalam pelatihan ini, mahasiswa diperkenalkan dengan filosofi UGM, nilai-nilai kepemimpinan, tata cara membangun komunikasi yang efektif, serta kewirausahaan. Pelatihan soft skill dapat menjadi nilai tambah yang membedakan antara mahasiswa yang tinggal di asrama dibandingkan yang tidak.