Jika Anda pernah berkunjung ke kantor Kagama Pusat di dekat Boulevard depan UGM, besar kemungkinan Anda pernah bertemu pengurus Kagama yang satu ini, Mumpuni Adha Damayanti. Bu Punik, begitulah panggilan akrab wanita lulusan D3 Bahasa Inggris ABA YIPK ini. Siapa sangka, beliau sudah bergabung menjadi pengurus Kagama sejak tahun 1986. Jika dihitung, Punik telah melewati lima kali pergantian ketua umum Kagama selama menjadi pengurus! Mulai dari Pak Koesnadi Hardjasoemantri hingga kepemimpinan Sultan Hamengkubuwono X saat ini, Punik tetap setia mengawal perkembangan Kagama.
Punik mengaku salah satu masa yang paling terkenang adalah ketika Pak Koesnadi masih ada. “Dulu itu rasanya guyub sekali,” ungkap Punik. Pak Koesnadi menjadi ketua Kagama sejak tahun 1985 hingga tahun 1997. Seringkali Pak Koesnadi mengadakan acara di lobi kantor untuk mengumpulkan para pengurus. Rupanya Punik kerap membantu pekerjaan dosen Pak Koesnadi. Bahkan setelah beliau tidak menjadi ketua Kagama, Punik masih sering bertandang ke rumah Pak Koesnadi untuk mengerjakan hal tersebut hingga tahun 2007. “Dulu itu ada yang bertanya-tanya, Pak Koes itu di kantor punya sekretaris, kok di rumah juga ada sekretaris. Padahal itu semua saya,” papar wanita yang berusia 54 tahun ini sambil terkekeh.
Rasa hormat Punik pada Pak Koes memang begitu besar. Lihat saja di lemari kerjanya terpajang beberapa foto Pak Koes. Tak hanya itu, papan nama Pak Koes juga masih tersimpan rapi di belakang meja kerja Punik. “Ya saya cuma bisa berharap semoga Kagama bisa lebih baik lagi setelah Munas,” tutup Punik.