Dalam rangka memperingati Dies Natalisnya yang ke-65, Universtas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan UGM Expo di Gedung Grha Sabha Pramana, Senin hingga Jumat (17-21/11). Sebanyak 179 stan turut serta meramaikan acara ini. Dr. Irfan Dwi Priyambodo, Ketua Panitia menjelaskan bahwa pameran ini diramaikan oleh berbagai macam pihak. “Kegiatan pameran diisi oleh berbagai produk riset dari 18 fakultas, Sekolah Pascasarjana, sekolah vokasi, beberapa unit-unit penunjang, unit kegiatan mahasiswa, dan kelompok usaha kecil dan menengah binaan UGM,” terangnya.
Irfan menambahkan, pameran hasil riset ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendekatkan UGM dengan masyarakat. Sebab, riset-riset di perguruan tinggi tidak saja menjadi tempat berlatih bagi mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan dan merasakan budaya riset. Akan tetapi juga harus menghasilkan luaran yang berdampak bagi peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan yang memiliki kontribusi bagi pembangunan. Oleh karenanya, pengunjung tidak ditarik uang masuk untuk menyaksikan berbagai macam hasil riset tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Prof. Dr. Suratman, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ia menuturkan bahwa acara ini diharapkan bisa menginformasikan lebih detail berbagai hasil karya teknologi dan pengetahuan yang ada di UGM sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi. “Lewat pameran UGM Expo ini bisa dijadikan salah satu unggulan DIY di bidang pendidikan, jelasnya.
Di antara sekian banyak stan yang ada, Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional pun turut hadir meramaikan pagelaran yang rutin diadakan di penghujung tahun. Di stan ini, pengunjung dapat memperoleh informasi berbagai beasiswa luar negeri dari Kantor Urusan Internasional (Office of International Affairs/OIA). Tak hanya itu, para mahasiswa dan alumni UGM yang datang berkunjung ke stan ini dapat berfoto secara gratis di tempat yang sudah disediakan.