YOGYAKARTA – Direktur Keuangan dan Penunjang Proyek PT Krakatau Engineering Dra. Anie S. Handayani, Ak., MM., memberikan wejangan soal dunia kerja bagi calon wisuda pascasarjana UGM di Graha Sabha Pramana, Rabu (21/1). “Kalau kau tidak pernah gagal, sebenarnya kau tidak pernah hidup,” kata Anie mengawali.
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Ia mencontohkan beberapa kegagalan tokoh dunia seperti Michael Jordan dan Walt Disney hingga akhirnya mereka bisa meraih kesuksesan yang mereka impikan. “Keduanya bisa meraih keberhasilan karena mereka tak pernah takut gagal,” tuturnya.
Selain tidak takut gagal, Anie menegaskan di dalam dunia kerja sangat penting memegang teguh nilai-nilai universal, etika, dan integritas yang sekarang sudah mulai luntur. “Kita ditantang dengan kehidupan yang kental akan nilai-nilai korup, maka dari itu pegang teguh nilai-nilai yang sudah ditanamkan universitas,” begitu kata alumnus FE UGM tahun 1987 ini.
Wanita kelahiran Solo, 52 tahun lalu ini berpesan agar alumni UGM harus memegang teguh nilai-nilai seperti sifat amanah, jujur, disiplin, konsisten, persisten adalah karakter orang-orang yang berhasil. Dia menambahkan, prestasi akademik dan nama besar almamater tak menjamin bisa mudah mendapatkan pekerjaan yang didambakan. “Softskill-lah yang menentukan seseorang bekerja dimana dan sebagai apa,” ujar Anie.
Dr. Hargo Utomo. MBA., M. Com., selaku Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM mengatakan universitas selama ini hanya membekali sedikit dari apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa, selebihnya mahasiswalah yang harus membangun kompetensi serta kapasitas yang ada dalam dirinya sendiri. Oleh karena itu, lulusan UGM harus memiliki spesialisasi yang menjadikan dirinya berbeda. Tidak hanya itu, semangat inovatif yang tertanam dalam diri setiap lulusan UGM harus dibarengi dengan rasa kepedulian sosial yang lebih tinggi di masyarakat. “Karenanya kita harus mempengaruhi lingkungan, bukan lingkungan yang terus menerus mempengaruhi kita,” tegasnya. (Humas UGM/Izza)