“Waktu adalah sesuatu yang langka, karenanya waktu harus dimaknai dengan sebaik-baiknya.” Demikian kata Drs. Sumaryono, M.Si, mengingatkan peserta seminar Career Talks and Exploration #3: To Much To Do, So Little Time pada Kamis (17/8) pagi. Acara yang digelar di ruang seminar Perpustakaan UGM ini merupakan rangkaian seminar karier yang digelar Kantor Hubungan Alumni UGM. Dalam acara tersebut, dosen Fakultas Psikologi UGM ini memberikan wejangan kepada mahasiswa yang hadir supaya mampu memanfaatkan waktu dengan baik. “Manusia pasti memiliki berbagai aktivitas, aktivitas tersebut harus dikelola dengan manajemen waktu yang baik,” ujarnya.
Manajemen waktu adalah mengelola aktivitas atau beban kegiatan manusia. Oleh karena itu ciri orang yang bisa mengatur waktu adalah yang memiliki aktivitas. Waktu bisa digunakan untuk mencapai tujuan dan mencapai keuntungan yang lebih besar bagi kehidupan. “Jika tidak memiliki aktivitas, maka mahasiswa harus membuat aktivitas agar waktu yang dimiliki bisa bermanfaat,” saran Sumaryono.
Sumaryono menambahkan bahwa kunci utama dalam manajemen waktu adalah menentukan tujuan dalam hidup. Mahasiswa harus memiliki dan mengatur agenda kegiatan yang beriringan dalam rangka mencapai cita-cita atau tujuannya. Mahasiswa diharapkan memiliki dan mengatur prioritas jangka pendek maupun jangka panjang dalam hidup. “Jika bercita-cita menjadi engineer, maka susun agenda sedini mungkin untuk mencapai cita-cita itu,” saran Sumaryono.
Selanjutnya Sumaryono menjelaskan prinsip manajemen waktu. Mendahulukan perihal utama dengan skala prioritas menjadi komponen utama yang harus diperhatikan. Kemudian mendaftar prioritas tersebut berdasarkan skala penting dan mendesak. “Masalah utamanya bukan memprioritaskan daftar kegiatan, tetapi mendaftar apa yang menjadi prioritas kita,” ujar Sumaryono.