“Bekerja adalah sebuah perjuangan. Sehingga dibutuhkan suatu tujuan yang ingn dicapai saat bekerja untuk mencapai perjuangan tersebut. “ Demikian inti materi yang disampaikan Astrid Widyakartika Handaka, Senior Associate Linda Widayanti and Partner, dan Theodorus Riyadi (Theo), Human Resource Development dari SF Consulting dalam Talkshow “Memahami Dunia Professional: Yang Penting Kita Ketahui Pertama”. Acara ini merupakan rangkaian acara Sosio-Humaniora Integrated Career Days yang diselenggarakan di Graha Sabha Pramana pada Kamis (5/11). Pada kesempatan tersebut, kedua pembicara membagi kisahnya dalam menjalani kariernya masing-masing.
Mengawali diskusi, Astrid menceritakan pengalamannya mengawali karier sebagai senior associate bukan datang begitu saja. Kesuksesan yang diraihnya harus melalui perjuangan yang tak mudah. Mengawali kariernya dari level terendah, tak membuatnya patah semangat untuk terus mengaktualisasi diri. Ia masih harus banyak belajar berkali-kali lipat lebih keras. “Bayangkan saja, tiap hari pasti ada perkembangan baru yang berkaitan tentang hukum, ini yang terus dipelajari secara simultan tiap harinya,” ujarnya. Menurut Astrid, kesempatan untuk aktualisasi diri saat bekerja adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan karier ke jenjang tinggi lagi.
Menurut Astrid, bekerja itu banyak pengorbanan yang harus dihadapi. Terlebih lagi jika waktu bekerja hingga memakan waktu panjang hingga larut malam. Untuk menghadapi hal ini, diperlukan manajemen ekspektasi dalam bekerja. Sehingga, apa yang sudah dikorbankan untuk pekerjaan bisa mendapat manfaat yang baik bagi diri sendiri. “Kerja itu memang melelahkan, tapi ambil enaknya saja. Enaknya itu bisa dirasakan saat perjuangan yang kita peroleh sudah didapatkan.”
Perjalanan karier serupa juga dirasakan oleh Theo. Setamat kuliah, Theo mengawali karier dari level terbawah. Dengan modal perjuangan dalam bekerja yang kuat, karier Theo bisa menanjak untuk memegang jabatan yang lebih tinggi. “Saya mengawali karier sebagai Junior associate, kemudian dengan perjuangan dan kerja keras yang menyita waktu bisa menanjak kariernya,” ujarnya. Menurutnya, trend saat ini menunjukan pemuda Indonesia memiliki potensi yang baik. Ia mencontohkan bahwa di kantornya, banyak pegawai yang berusia masih muda bisa menduduki posisi strategis.
Kedua pembicara tersebut bersepakat bahwa saat bekerja harus ada kemauan untuk meningkatkan kapasitas diri dan mau berkorban sebagai perjuangan meraih kesuksesan. Bekerja juga harus memegang prinsip efektif dan efisien agar tidak terlalu larut dalam kesibukan. “Jangan ragu untuk Belajar dari pengalaman para senior di tempat kerja untuk upgrade pengetahuan dan kemampuan diri,” Ujar Theo.