Tes wawancara merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses penerimaan pegawai baru. Bagi para pejuang karier, tahap ini sangat menentukan untuk diperjuangkan. Meskipun nampaknya tidak lebih sulit dari tahapan tes tertulis, ternyata tes wawancara memberikan pertimbangan cukup besar dalam menentukan diterima atau tidaknya dalam suatu perusahaan. Dari sisi pengguna jasa, wawancara adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mengenal calon karyawan potensial yang mereka cari. Melalui tes wawancara pula, perusahaan dapat melihat dan memutuskan apakah personal diri anda cocok, bermanfaat dan memiliki nilai lebih dibanding kandidat lainnya untuk bergabung bersama perusahaan.
Muhammad Irka Irfa Darojat, seorang akuntan yang kini bekerja di Chevron Indonesia, membagi beberapa tips ketika wawancara kerja yang bisa diaplikasian saat menjalaninya.
- Selaraskan diri dengan tujuan perusahaan
Sebelum melakukan wawancara kerja, pastikan terlebih dahulu mencari informasi terkait visi, misi dan tujuan dari perusahaan tersebut. Ketika menemukan pertanyaan seputar ketertarikan bergabung dengan perusahaan yang anda lamar,segera kaitkan jawaban tersebut dengan visi, misi dan tujuan perusahaan yang anda lamar. HRD atau Pimpinan Perusahaan biasanya mencari seseorang yang memiliki visi, misi maupun tujuan yang sama dengan perusahaan.
- Ceritakan perjalanan hidup yang inspiratif
Seorang interviewer biasanya menilai calon pegawai dari perjalanan hidupnya. Ketika menjawab hal ini, anda harus menemukan dan menceritakan perjalanan hidup yang bernilai inspiratif. Hal ini memiliki nilai lebih bagi pewawancara bahwa anda berusaha keras dalam melewati langkah demi langkah kehidupan sampai pada fase sekarang. Ilustrasinya seperti ini, “Saya hidup di sebuah desa terpencil di pelosok Indonesia bagian timur. Saat berkuliah, prestasi saya gemilang. Saya mendapatkan beasiswa penuh dari perusahaan ternama sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga di kampung. Kini saya telah menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude”.
- Jangan buang idealisme
Saat menjadi mahasiswa adalah periode penemuan idealisme dan jati diri. Bagi para fresh graduate, idealism biasanya masih membara didalam dirinya. Berbagai perusahaan milik pemerintah maupun swasta banyak merekrut para calon pegawai yang memiliki idealisme tinggi. Perusahaan pastinyanya mencari seseorang dengan semangatdan antusiasme yang tinggi.Idealisme diharapkan akan membawa perubahan bagi perusahaan tersebut ke arah yang lebih baik lagi.
- Persiapkan diri untuk tes keterampilan
Terkadang tes wawancara kerja tak sekedar memberikan berbagai pertanyaan kepada anda. Berbagai perusahaan terkadang langsung memberikan tes keterampilan bagi para pelamar. Tes seperti ini lebih kepada teknis pekerjaan yang spesifik. Maka kuasailah materi yang berkaitan dengan teknis pekerjaan di posisi yang anda lamar secara detail. Kerjakan dan jelaskan dengan detail dengan teknis pekerjaan yang biasa anda kerjakan.