Selain tes administrasi, tulis, dan wawancara, salah satu bagian ujian terpenting dalam rekrutmen di perusahaan adalah tes kesehatan/medical check up. Tes ini digunakan perusahaan untuk mengentahui riwayat kesehatan calon pegawainya. Melalui tes ini, perusahaan ingin mendapatkan pegawai yang sehat secara fisik agar pekerjaan yang ditanggung jawabkan kepadanya dapat berjalan optimal. Pada tahapan inilah banyak calon tenaga kerja gagal. Kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa di dalam tubuhnya terdapat penyakit karena dalam aktivitas sehari-harinya tidak mengalami persoalan. Agar kelak lolos dalam menjalani tes kesehatan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan
- Ketahuilah bagian-bagian tes
Pada dasarnya tes kesehatan yang dilakukan berupaya mendapatkan data selengkap-lengkapnya mengenai status kesehatan seseorang. Maka untuk mendapatkan data yang lengkap, tes yang dilakukan mencakup data luar-dalam tubuh manusia. Misalnya tes darah, fisik, penglihatan, pendengaran, penciuman, urine, paru-paru, dan rontgen. Mengetahui bagian-bagian yang akan dites akan mempermudah kita mengecek bagian-bagian mana yang mengalami masalah dan mempersiapkannya jauh-jauh hari.
- Rencanakan pola hidup yang teratur
Kebiasaan-kebiasaan buruk yang dijalani mahasiswa selama kuliah kadang menyebabkan kondisi tubuh menjadi tidak baik. Kebiasaan begadang misalnya. Para mahasiswa sering melakukannya untuk mengerjakan tugas atau sekadar bermain bersama teman hingga larut malam. Padahal kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan seperti diabetes dan jantung. Agar lebih terjaga, Anda perlu membuat perencanaan pola hidup sehari-hari. Kapan anda tidur, bangun, bekerja, olahraga, dan aktivitas-aktivitas yang lain.
- Atur pola makan
Apa yang masuk dalam tubuh anda mempengaruhi bagaimana tubuh anda tumbuh. Apabila makanan yang masuk dalam tubuh anda baik, perkembangan organ tubuh anda pun akan demikian. Mengatur pola makan adalah cara yang tepat bagi anda agar mendapati tubuh yang sehat. Anda perlu mengatur jam makan sejak saat ini, tiga kali sehari. Setiap makan pun perlu dilihat, bagaimana kadar gizi yang terkandung di dalamnya. Sebab tubuh kita memerlukan asupan gizi dengan takaran tertentu agar dapat bekerja dengan baik. Jangan sering-sering memakan makanan yang mengandung kolesterol dan lemak jahat karena akan mendatangkan penyakit di dalam tubuh. Pengaturan pola makan ini sering tidak diacuhkan oleh para mahasiswa sehingga kadang mereka gagal menjalani ujian kesehatan.
- Hindari rokok dan konsumsi obat-obatan
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan bahwa rokok berbahaya bagi tubuh. Kebiasaan merokok akan berpengaruh pada banyak hal. Misalnya berdampak pada paru-paru, otak, lambung, kanker, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan obat-obatan. Seringkali mahasiswa memakan suplemen-suplemen tertentu untuk menambah semangatnya. Tapi perlu diingat bahwa suplemen-suplemen tersebut bisa berbahaya bagi ginjal dan organ-organ tubuh yang lainnya.
- Jangan lupa olahraga
Setelah mengatur pola hidup, pola makan, dan menghindari konsumsi rokok dan obat, pola hidup sehat anda tidak lengkap jika belum disertai olahraga. Salah satu manfaat olahraga bagi kesehatan adalah manusia adalah mampu meningkatkan kebugaran dan energi tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan imunitas sehingga dapat mencegah datangnya berbagai macam penyakit. Pacu jantung yang meningkat ketika berolahraga mampu memperlancar peredaran darah. Usahakan sempatkan waktu 30 menit sehari untuk berolahraga agar tubuh anda semakin bugar meskipun tugas-tugas anda masih banyak.
Demikian beberapa tips singkat yang dapat diterapkan agar anda sukses menjalankan tes kesehatan. Memiliki tubuh yang sehat bukan hanya memperlancar anda mendapatkan pekerjaan, namun juga memperlancar aktivitas hidup anda. [Khairul]