Ketika sudah masuk ke dunia kerja, seringkali Anda akan diminta bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan suatu proyek. Bisa jadi kerja sama yang akan dibangun tidak hanya dengan orang dekat se kantor, namun lintas bidang. Pangkal persoalan yang sering terjadi adalah ketika orang yang akan menjadi partner tim tidak sesuai dengan gambaran pribadi yang dibayangkan. Kerja tim menjadi tidak optimal. Target yang dibebankan kepada menjadi tidak tercapai. Solusi terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan membangun tim yang solid. Tips berikut mungkin bisa menjadi panduan yang bermanfaat.
Kumpulkan tim
Misalnya Anda diminta direktur mengurusi sebuah proyek dengan membentuk tim dari bagian-bagian yang ditunjuk untuk beberapa pos. Segeralah cari orang yang dapat menempati pos-pos tersebut. Kenali latar belakang, kompetensi, serta hal-hal apa saja yang membuat orang tersebut istimewa. Mencari latar belakang orang bisa dilakukan dengan bertanya dengan orang terdekatnya. Bisa juga dicari melalui bagian HRD dan SDM.
Pahami visi misi bersama
Setelah tim terkumpul, sampaikan target dan maksud Anda meminta mereka untuk menjadi bagian dari tim Anda. Terangkan secara jelas tentang misi tim tersebut serta peran setiap bagian untuk mensukseskan tujuan. Pemahaman peran tiap bagian dibutuhkan agar setiap personel mengerti tugas mereka secara individu dan tugas tim secara keseluruhan. Berikan kepercayaan Anda kepada mereka.
Bangun kepercayaan antaranggota
Kuncinya adalah optimis. Anda harus menunjukkan keseriusan di hadapan anggota tim. Jika menjadi pemimpin, ajak anggota Anda untuk mengutarakan ide kemudian dijadikan bahan diskusi. Jangan memperlakukan orang secara berbeda. Rangkullah semua anggota untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing. Yang paling penting, jangan menutup diri dari kritik dan masukan.
Berbagi penghargaan
Memberi penghargaan kepada rekan kerja bisa meningkatkan semangat. Sebab, orang yang diberi penghargaan akan merasa bahwa jerih payahnya dihargai. Namun yang perlu diingat, sampaikan kepada anggota bahwa penghargaan yang diberikan bukan tujuan akhirnya. Penghargaan tersebut hanya salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk fokus meraih target sesungguhnya.
Bangun iklim yang bersahabat
Seringkali karena target yang dicapai terlalu berat, anggota tim menjadi tertekan. Proses yang berjalan lantas menjadi melelahkan dan membosankan. Agar anggota tidak lelah dan bosan di tengah jalan, bangun suasana yang bersahabat. Jadikanlah relasi Anda dengan mereka bukan sekadar struktur formal layaknya bos dan pegawai. Melainkan menjadi sahabat. Di sela-sela pekerjaan, Anda bisa mengajak mereka keluar ngopi bareng, berolah raga, dan sebagainya. Tata letak kantor pun bisa diatur senyaman mungkin dengan menambahkan beberapa fasilitas pendukung. [Khairul]