Fokus dan tekun adalah kunci bagi wirausahawan untuk sukses ke depannya. Demikian pesan Saptuhari Sugiharto, pemilik Kedai Digital ketika membuka materinya pada acara seminar Career Talk and Exploration: Berkarier di Dunia Bisnis, Rabu (25/5). Acara yang digelar oleh Subdirektorat Hubungan Alumni UGM ini dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dan alumni UGM yang memenuhi ruangan Grha Sabha Pramana UGM.
Saptuari melihat kondisi wirausahawan pemula kini banyak yang tidak fokus saat menjalankan bisnisnya. Banyak di antara mereka terburu-buru untuk menambah cabang dan bisnis baru. Selain itu, keuntungan yang didapatnya hanya digunakan untuk kesenangan pribadi tanpa peduli rencana jangka panjangnya. “Kebiasaan buruk seperti ini membuat bisnis susah berkembang. Sebelum membuka cabang, tata dulu sistemnya sampai benar-benar sempurna. Jika sudah dapat untung, terus kembangkan lagi,” ujar alumni Fakultas Geografi UGM ini.
Seorang wirausahawan harus terus belajar menciptakan ide kreatif dalam berbisnis. Bagi Saptuari, pengusaha harus memikirkan seseuatu yang orang lain tak pikirikan. Sehingga produk yang dijual memiliki nilai pembeda di antara produk lainnya di pasaran. Wirausahawan juga harus jeli melihat perkembangan pasar. Pengguna media sosial yang banyak menjadi peluang besar yang dapat digunakan untuk memasarkan produk. “Enterpreneur adalah dunia yang penuh tekanan sehingga otak dipacu terus untuk berolahraga membuat karya dan strategi kreatif tiap harinya,” ujar penerima UGM Award tahun 2011 ini.
Saptuari berpesan kepada para peserta yang hadir bahwa nilai tambah bagi wirausahawan adalah ketika bisa berkontribusi bagi sesama. Kuncinya adalah mau berbagi keuntungan yang dimiliki kepada yang membutuhkan. Selain itu, seorang wirausahawan juga tidak boleh lupa untuk terus beribadah, berjejaring dengan orang banyak, dan menjunjung integritas. “Tetaplah lapar, tetaplah bodoh, merendah dan haus untuk belajar. Junjung kejujuran agar manjur, jika tak jujur akan hancur,” pesan Saptuari. [Ramadhan]