Membangun bisnis atau wirausaha diibaratkan seperti proses tumbuh kembang seorang anak. Mereka harus memulainya dari merangkak, berdiri, dan terakhir adalah melompat. Seorang wirausahawan dengan demikian harus memiliki tekad kuat dan kerja keras membangun usahanya agar mampu berdiri, melompat dan meraih kesuksesan. Prinsip inilah yang selalu dipegang oleh Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apth, alumni Fakultas Farmasi UGM tahun 1980 yang kini menjadi pengusaha sukses yang bergerak di bidang kesehatan.
Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat 60 tahun silam ini memiliki cerita unik saat berkuliah di UGM. Hidup jauh di perantauan dengan kondisi keuangan yang minim mengharuskannya memutar otak untuk mencukupi kebutuhan. Bermain menjadi figuran dalam film ‘Kugapai Cintamu’ pernah dijalani untuk mencari tambahan uang. “Saat itu ada crew film yang butuh figuran. Ya kita ikut saja. Urusan acting itu belakangan, yang penting kita dapat duit dan bisa survive menyambung hidup di Jogja,” kenangnya sambil tertawa.
Setamat kuliah, Masrizal mengawali kariernya di salah satu BUMN yang bergerak di bidang farmasi. Tiga tahun menjadi karyawan, Masrizal memutuskan keluar dari perusahaan dan membangun usaha Apotik Primala Sakti bersama istrinya. Bagi Masrizal, menjalani karier sebagai karyawan membuatnya terkekang dalam kehidupan yang nyaman. Wirausahawan dituntut untuk lebih berpikir keras dan kreatif dalam melihat segala peluang untuk berkembang. “Seorang wirausahawan itu harus jeli lihat peluang. Saya melihat bisnis kesehatan itu kompetitornya masih sedikit, sedangkan jangkauan pasarnya sangat luas,” ujarnya.
Sebagai lulusan UGM, ia merasa ilmu yang didapatkan saat kuliah bermanfaat untuk mengembangkan kariernya. “Ketika kita memahami ilmunya, tentu bisa menjalani dengan mudah dan mampu mereduksi tingkat kegagalan,” ujarnya. Masrizal mengaku bahwa ilmu farmasi yang dipelajari di bangku kuliah menjadi pedoman dalam membangun bisnisnya. “Saya memilih bisnis yang sejalan dengan bidang ilmu yang saya pelajari. Jadi ilmunya tidak terbuang percuma dan bisa bermanfaat untuk perusahaan serta orang banyak” ujarnya.
Terhitung hingga kini Masrizal menjadi direktur di empat perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan yang masih terus beroperasi. Ia berpesan kepada para alumni UGM untuk terus mempererat ikatan emosional dan persaudaraan antar alumni. “Sesama alumni UGM kita harus saling support, saling berbagi informasi dan saling tolong menolong satu sama lain. Alumni UGM harus sukses semuanya,” harapnya. [Ramadhan]