Menjadi pejabat di sektor pemerintahan merupakan cita-cita banyak orang. Dato’ Dr. Abdul Latif Bin Awang adalah salah satunya. Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UGM berkebangsaan Malaysa ini sudah puluhan tahun malang melintang di dunia pemerintahan Malaysia. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Negara Bagian Terengganu dan kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Negara Bagian Terengganu. Baginya, dapat mengabdi kepada negara dan bisa berkontribusi untuk masyarakat luas adalah keuntungannya berkiprah di dunia pemerintahan.
Ia mulai berkuliah di UGM pada 1971 dan lulus pada 1974. “Saya termasuk orang yang cepat selesai. Teman saya yang lain bisa sampai lima hingga tujuh tahun,” Ujarnya. Saat ditanya mengapa bisa cepat tamat kuliah, ia menjawab karena dekat dengan dosen. “Hubungan saya sangat erat dengan dosen. Jika ada kesulitan apapun selalu cerita dan bertanya kepada dosen. Akhirnya saya disayang dan dikenal,” ujarnya sambil tertawa.
Sebagai lulusan UGM, ia merasa ilmu dan keterampilan yang didapatkan ketika kuliah bermanfaat bagi pengembangan kariernya. Menurutnya, pejabat pemerintahan adalah pekerjaan strategis. Jika tidak dimanfaatkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat akan percuma. “Saya belajar tentang kepemimpinan dan mental yang kuat saat di bangku kuliah. Ini sangat berguna membangun jiwa pemimpin untuk membangun pendidikan di Terengganu,” ujarnya dengan logat Malaysia yang khas.
Ia kini sedang giat berejaring dan bekerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia. Saat ini Latif ingin membantu anak-anak Malaysia terutama Negara bagian Terengganu untuk bisa berkuliah di Indonesia dan sebaliknya. “Semoga kerjasama antara Indonesia dan Malaysia semakin erat di bidang pendidikan,” harapnya.
Latif berpesan kepada alumni UGM di seluruh dunia untuk sama-sama membangun almamater agar tetap menjadi yang terbaik di Indonesia. “Ilmu dan berbagai pengalaman yang diberikan selama berkuliah di UGM tak akan bisa ternilai harganya. Alumni tidak boleh terputus dengan kampus. Terus berkontribusi dalam bentuk apapun yang kita bisa,” tegasnya. [Ramadhan]