Kesan enerjik dan penuh semangat tergambar jelas pada sosok perempuan muda berbalut hijab abu-abu itu. Analisa Widyaningrum, demikian nama lengkapnya, nampak bersemangat memotivasi audiens yang memadati ruang seminar Perpustakaan UGM Sabtu (20/2). Hari itu Analisa menjadi narasumber dalam Seminar Karier yang diselenggarakan oleh Sub-Dit Hubungan Alumni UGM. Melalui presentasinya, ia mengajak para mahasiswa dan alumni UGM untuk berkaca diri, menemukan bakat serta passion-nya agar dapat menjadi sarana mencapai kesuksesan.
Bukan kali itu saja Analisa didapuk menjadi motivator. Perempuan yang telah memiliki dua anak ini sudah berulang kali diminta mengisi motivasi di berbagai forum. Kiprahnya di bidang pengembangan kepribadian tidak terlepas dari basic keilmuan yang dipelajarinya di bangku kuliah, yaitu Fakultas Psikologi UGM angkatan 2007. Keseriusannya bahkan diwujudkan dengan mendirikan Analisa Personaliy Development Center, yaitu kantor konsultasi psikologi dan kepribadian yang berada di bilangan Seturan, Yogyakarta.
Bagi Analisa, keyakinan untuk sukseslah yang paling mempengaruhi kesuksesan seseorang. Sebab keyakinan itu bisa bisa mentransfer energi positif yang banyak. Jadi, mulai dari keyakinan itu seseorang akan berpikir kemudian sering diucapkan dan diwujudkan dalam tindakan. “Saya percaya bahwa setiap kegiatan yang kita lakukan akan menjadikan sebuah habit dan menurut saya itu menjadi takdir,” ujar perempuan yang memiliki hobi travelling dan foto-foto ini.
Menurut Analisa, kesuksesan tidak didapatkan secara instan. Begitu juga bagi dirinya. Ia merasa bahwa saat ini ia belum mencapai kesuksesan secara maksimal. Masih ada target-target ke depan yang ingin ia raih. Salah satunya adalah mengembangkan sayap bisnisnya di bidang konsultasi psikologi dan kepribadian. “Saya ingin belajar keluar negeri untuk mengembangkan kualitas ilmu dengan menganalisis perbedaan kondisi di luar negeri dan di dalam negeri,” katanya.
Hal yang paling Analisa sukai dari pekerjaan yang ia geluti adalah ketika ia harus mengisi training ke luar kota atau bahkan ke luar pulau. Selain pergi ke tempat tersebut dengan tujuan untuk mengisi materi, ia juga menggunakan momentum itu untuk jalan-jalan keliling kota mencari tempat yang menarik. Selain itu, menjadi konsultan psikologi dan kepribadian juga menuntutnya untuk terus belajar, meskipun dia sudah lulus pascasarjana, ia tetap harus banyak baca buku. “Mau tidak mau saya harus banyak baca buku baru karena tema yang diminta bermacam-macam,” ungkapnya. [Khairul]
Sungguh motivasi yang membara sehingga dengan keyakinan lah kesuksesan dapat diraih tak ada kesuksesan datang secara instan terima kasih kepada kak Analisa atas pencerahannya