Menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), mahasiswa dan para alumni tidak hanya dituntut untuk menjadi pekerja, tetapi juga membangun lapangan kerja. Oleh karena itu, dalam acara UGM Integrated Career Days digelar pula talkshow memulai karier dengan inovasi baru yang cemerlang. Talkshow yang dilaksanakan pada Kamis (11/08) ini menghadirkan Dhini Hidayati, co-founder Gandeng Tangan, Ivan Samuel Heydemans, co-founder Sale Stock Indonesia, dan juga Muhammad Ghufron Mustaqim, Vice President of People Operation & Services Sale Stock Indonesia. Ketiga pembicara ini adalah sosok anak muda yang membuat inovasi baru di dunia bisnis.
Dhini menginisiasi startup digital Gandeng Tangan untuk mewadahi kolaborasi pemilik usaha yang membutuhkan modal dengan publik yang tulus ingin membantu. Inovasi baru ini bertujuan menjembatani keduanya agar dapat bergandengan tangan untuk menciptakan dampak baik bagi Indonesia. Menurut Dhini, menjadi entrepreneur hendaknya tidak hanya semata mementingkan income, tetapi juga dampak kepada masyarakat. “Ada hal yang lebih penting dari pendapatan, yaitu bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat,” papar pengajar muda angkatan III ini. Melalui Gandeng Tangan, Dhini merintis usaha baru yang tidak hanya bermanfaat untuk dirinya, tetapi juga untuk masyarakat yang membutuhkan.
Inovasi baru di bidang startup digital juga dilakukan oleh Ivan Samuel Heydemans, co-founder Sale Stock Indonesia. Ia merintis Sale Stock Indonesia dengan visi semua wanita Indonesia harus dapat tampil cantik tanpa perlu menguras dompet. Kombinasi antara fashion dan teknologi ini tidak hanya berimplikasi pada bisnis, tetapi juga aspek sosial dengan memberikan kemudahan akses untuk mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga terjangkau. “Di saat industri minyak dan ritel turun, memulai startup digital adalah pilihan tepat mengingat Indonesia adalah pengguna sosial media terbesar,” jelas Ivan. Ghufron Mustaqim selaku Vice President of People Operation & Services Sale Stock Indonesia menambahkan ke depannya bisnis startup akan membawa perubahan dan memiliki market yang besar. Hal penting lainnya adalah bisnis startup ini memberi dampak nyata di sosial masyarakat.
Ivan menyebut siapa saja bisa memulai bisnis startup, dari latar belakang ilmu apapun. “Pertama, tentukan produknya apa, bentuk tim, jangan one man show, dan temukan investor,” jelas alumnus FEB UGM ini. Ia menambahkan sikap jangan cepat puas juga harus dimiliki untuk memulai bisnis “Saya bisa berkembang karena saya punya mindset saya bukan yang terbaik”, tutup Ivan. (Rahma)