Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan bertajuk “KPK Jaring Kampus”. Acara yang dihelat di Gedung Grha Sabha Pramana Lantai 1 UGM pada Selasa (27/9) lalu mendapat sambutan meriah dari peserta. Lebih dari 300 orang yang berasal dari berbagai universitas di Yogyakarta mengikuti acara yang diadakan gratis tanpa dipungut biaya ini.
UGM menjadi tuan rumah ketiga sosialisasi KPK Jaring Kampus “Indonesia Memanggil”, setelah sebelumnya diadakan di kota Jakarta dan Makassar. Kali ini KPK membuka kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki integritas tinggi untuk bergabung menjadi bagian dari KPK RI. Selain itu, mahasiswa dengan komitmen yang kuat dan ingin turut serta dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia juga menjadi sasaran KPK untuk turut berkontribusi nyata pada negara dengan tagline-nya “Indonesia Memanggil”.
Selain pemaparan terkait sosialisasi program, KPK juga menjelaskan proses rekrutmen yang diadakan mulai 1 Oktober 2016. Alur proses seleksi dimulai dari tes online, tes psikologi, wawancara dan berbagai tahapan lain yang harus dilewati oleh pelamar. Semua proses pendaftaran dilakukan dengan basis web yang dapat diakses pada http://kpk.go.id/id/indonesia-memanggil-12. Pada program ini KPK akan menjaring sebanyak 400 fresh graduate dari berbagai disiplin ilmu dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kedatangan KPK di Yogyakarta ini mendapat sambutan baik dari pihak UGM. Dalam sambutannya, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si, M.Sc. Sekretaris Direktorat Kemitraaan, Alumni dan Urusan Internasional UGM, mengapresiasi kehadiran kegiatan KPK untuk menjaring lulusan perguruan tinggi negeri di jogja khususnya UGM. “Saya berharap melalui program rekrutmen ini KPK dapat menarik mahasiswa UGM yang punya integritas tinggi,” jelas Danang. Lanjutnya, selama kuliah mahasiswa dianggap telah mengenyam pendidikan yang bukan hanya terkait akademik tapi juga soft skill, empati dan sensivitas terhadap masalah bangsa.
“Mari kita buktikan di masa depan UGM dan KPK bisa sama-sama membangun negeri dan membangun integitas bangsa,”tegas Danang. [Eggy]