Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebar merata tidak hanya di wilayah Indonesia namun juga di wilayah internasional. Mengingat jumlah alumni yang besar baik secara kualitas maupun kuantitas, berbagai potensi positif dapat dikembangkan melalui sebuah tali perikatan antar alumni yang kuat. Misalnya sumbangsih pemikiran untuk kemajuan almamater UGM dalam menyediakan fasilitas pendidikan maupun peningkatan kualitas ilmu yang diajarkan. Karenanya UGM menggelar Temu Alumni dan Promosi Pendidikan di sejumlah negara kawasan ASEAN. Setelah mengunjungi Laos dan Thailand pada pekan ketiga Oktober 2016, tim UGM kemudian beranjak menuju Vietnam dan Myanmar pada Kamis-Senin (20-24/10) lalu.
Dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif UGM Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D., tim disambut oleh Konsul Jenderal Jean Anes di Konsulat Jendral Republik Indonesia di Ho Chi Minh City, Vietnam. Jean merespon positif dan mendukung penuh rencana UGM dalam menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di Vietnam. Tim delegasi UGM kemudian melanjutkan agenda dengan menggelar Promosi Pendidikan di University of Social Sciences and Humanities (USSH) Ho Chi Minh City pada 21 & 22 Oktober 2016.
Kegiatan Temu Alumni dan Promosi Pendidikan di Myanmar diselenggarakan di KBRI Myanmar pada 24 Oktober 2016. Tim Delegasi UGM juga melakukan kunjungan ke University of Yangon di Department of Anthropology untuk menyampaikan rencana UGM menjalin kerja sama dengan University of Yangon. Kegiatan ini dipandang positif karena dengan adanya komunikasi aktif antar alumni mampu menciptakan suatu potensi networking yang saling menguntungkan dan sinergis bagi para alumni sendiri.