UGM kembali memberikan penghargaan kepada alumni berprestasi yang memiliki kontribusi dan kiprah yang menginspirasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Tahun ini, penghargaan di anugerahkan kepada lima alumni terbaik dengan bidang yang berbeda setelah melalui proses seleksi dan penjurian.
Para pemenang penghargaan alumni terbaik tersebut diantaranya alumnus Fakultas Pertanian, Ir. Triono Untung Priyadi dalam kiprahnya dibidang kewirausahaan sebagai inovator dan perintis usaha budidaya jamur tiram putih di wilayah Cianjur. Alumnus Fakultas Farmasi Wahyudi Anggoro Hadi, S.Fam., Apt., dalam kiprahnya di bidang pelestarian budaya dengan membangun komunitas sadar budaya yang diberi nama “Komunitas Pojok Budaya” di wilayah Bantul.
Di bidang pelopor pemberdayaan daerah tertinggal, terdepan dan terluar, anugerah diberikan untuk Aditya Dipta Anindita, S.Sos., M.Si. Alumnus Fisipol UGM ini terpilih atas dedikasinya dalam dunia pendidikan dengan membangun program pendidikan untuk komunitas adat dan kelompok marjinal. Selain itu, Aditya juga mendirikan Yayasan Sokola di tahun 2003 yang sekaligus menjadi mentor untuk Sokola Rimba di Jambi dan Sokola Wailago di NTT.
Lain halnya dengan Ritno Kurniawan, SP. yang dianugerahi alumni muda berprestasi. Alumnus Fakultas Pertanian UGM yang lulus ditahun 2011 terpilih atas dedikasinya dalam merintis kawasan wisata Air Terjun Nyarai yang sebelumnya merupakan kawasan pemberhentian kayu ilegal di Gamaran Sumatera Barat. Sedangkan penghargaan terakhir diberikan kepada Prof. Rindit Pambayun, M.P. untuk alumni berprestasi di bidang inovasi, desain dan kreativitas.
Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor UGM Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dalam malam penganugerahan insan berprestasi UGM yang dihelat di Grha Sabha Pramana pada Rabu (14/12) malam. Dalam sambutannya Dwikorita mengharap penghargaan seperti ini dapat mendorong civitas akademika UGM yang lain untuk dapat berkarya dan menunjukan prestasi sesuai dengan bidang dan keahliannya. “Semoga menjadi inspirasi dan memotivasi agar dapat berkarya dan berprestasi di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Prof. Rindit dalam sambutannya mewakili pemenang penghargaan alumni berprestasi. Bagi inovator dibidang pengembangan pangan lokal ini, penghargaan yang didapat diharapkan dapat menginspirasi alumni UGM yang lain untuk berkarya dan berkontibusi bagi bangsa dan negara. Selain itu, penghargaan yang diraih dapat memacu dirinya untuk terus berprestasi dikemudian hari. “Ini pemicu bagi alumni untuk dapat terus berprestasi,” ujarnya. [Eggy]