Tidak sedikit dari alumni Universitas Gadjah Mada yang saat ini berkiprah di tingkat nasional. Beberapa diantaranya bahkan menduduki posisi strategis dan jabatan penting di berbagai lembaga negara. Salah satunya ialah Drs. Agus Susanto, M.M., alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dan Magister Manajemen (MM) UGM. Saat ini ia tengah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) periode 2016-2021. Hal tersebut diketahui saat ia didaulat menjadi pembicara dalam acara Pembekalan Wisuda Progam Pasca Sarjana di Grha Sabha Pramana pada Selasa (18/11) silam.
Sebelum memimpin lembaga negara yang mengurusi asuransi kesehatan tenaga kerja ini, Agus dikenal publik sebagai profesional dalam dunia perbankan. Kariernya di dunia perbankan juga terbilang cukup gemilang. Beberapa jabatan pernah ia duduki, diantaranya sebagai Presiden Direktur Dana Pensiun Bank CIMB Niaga dan Presiden Komisaris PT Niaga Managemen Citra. Terakhir, pria yang menamatkan studi sarjananya di tahun 1988 ini didaulat sebagai Senior Vice President di CIMB Niaga, sebelum dilantik menjadi menjadi Dirut BPJSTK pada bulan Februari tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Semua capaiannya tersebut tidak terlepas dari hasil kerja keras, pengalaman dan latar belakang pendidikannya. Selain di UGM, Agus juga pernah menempuh pendidikan di institusi pendidikan ternama dunia, INSEAD Fontainebleau Perancis. Ia mengambil konsentrasi bidang studi Global Executive Leadership di salah satu sekolah bisnis terbaik dunia tersebut.
Agus juga tercatat pernah turut aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Diantaranya Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI), Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI), Asosisasi Wali Amanah Indonesia (AWAI), Asosisasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) dan Perbanas. Di level internasional ia juga turut terlibat dalam International Securities Services Associations (ISSA) Luxemburg.
Menurut pria 53 tahun ini, memiliki kesuksesan dalam berkarier dapat dimulai dari sebuah mimpi yang sederhana. Dari mimpi itulah kemudian dikembangkan kedalam sebuah visi untuk menggambarkan seperti apa yang harus di tempuh kedepan. Visi yang digambarkan juga harus jelas dan serius, dan terakhir adalah harus berani untuk eksekusi visi dan mimpi tersebut.
“Untuk sukses, kita harus punya mimpi dan juga visi yang jelas terhadap tujuan yang kita akan raih. Kita juga harus berani mengambil langkah untuk memulai eksekusi, karena itulah yang paling utama,” ujar Agus.
Tidak hanya itu, Agus memandang perlunya setiap individu untuk memiliki values (nilai) dalam dirinya. Nilai tersebut sebagai modal dasar yang harus dimiliki oleh masing-masing individu dalam sebuah lingkungan bermasyarakat. Diantaranya nilai yang harus dimiliki adalah integrity (integritas), trust (kepercayaan), togetherness (kebersamaan), dan sikap optimis.
“Kita harus memliki integritas karena itu merupakan fondasi utama untuk dapat bekerja dengan baik di segala bidang, jangan ada pesimisme dalam menghadapi tantangan sesulit apapun, dan harus membangun kepercayaan dalam kebersamaan di lingkungan kerja kita,” ungkapnya saat berbagi kunci sukses dalam berkarir dihadapan calon wisudawan yang hadir.
Ia pun mengharap peran serta seluruh alumni UGM untuk terus dapat berkontribusi kepada negara dan bangsa tercinta melalui bidang keilmuannya masing-masing. Terlebih, alumni UGM yang dipandang memiliki keunggulan dibidang akademik dan segudang pengalaman selama masa studinya di kampus kerakyatan. Agus juga berpesan ilmu yang didapat tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, melainkan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
“Belajar itu adalah kegiatan yang bermanfaat, tapi akan sangat tidak bernilai apapun jika tidak dapat diaplikasikan dan dirasakan kebermanfaatannya untuk masyarakat di sekitarnya,” ujarnya. [Eggy]