Pada tahun 2016, jumlah wirausaha di Indonesia belum menyentuh angka ideal untuk memenangkan kompetisi di era pasar tunggal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berada di angka 1,56 persen dari total penduduk Indonesia, negara ini masih butuh 5,8 juta pengusaha baru. Apabila anda adalah salah satu yang ingin berwirausaha, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulainya.
Amati, Tiru, dan Modifikasi
Memulai wirausaha dapat dilakukan dengan mengamati bisnis yang sudah dilakukan oleh orang lain. Dari situlah anda dapat menggali diri mengenai bidang bisnis apa yang disukai dan ingin ditekuni. Meniru usaha yang orang lain telah lakukan juga dapat dilakukan asal anda melakukan modifikasi dan memberikan perbedaan serta keunikan pada usaha anda. Setelah memutuskan bidang bisnis apa yang ingin digeluti, pahami peluang, pesaing, dan strategi bisnis yang ingin dilakukan.
Milikilah tekad, visi, dan nilai diri yang baik dalam memulai wirausaha. Apabila bidang yang ingin digeluti tidak terlalu dikuasai, anda dapat mencari rekan bisnis yang dapat mendukung usaha anda. Di samping itu, anda juga dapat menggunakan sistem franchise maupun reseller.
Fokus dan Tekun
Jangan terburu-buru memutuskan untuk menambah cabang dan bisnis baru apabila keuntungannya hanya akan digunakan untuk kesenangan pribadi. Dalam berwirausaha anda perlu memiliki rencana jangka panjang serta menata sistem bisnis yang dibangun. Jika sudah mendapatkan untung dan memiliki strategi bisnis yang sesuai, barulah berpikir untuk kembangkan bisnis tersebut lebih luas.
Jangan lupakan bahwa nilai tambah dalam berwirausaha adalah saat bisa berkontribusi bagi sesama. Tetaplah berjejaring, menjunjung integritas, dan senantiasa bersyukur.
Kreatif dan Berpikiran Terbuka
Ciptakanlah ide kreatif dalam berbisnis dan tetaplah jeli dalam melihat perkembangan pasar terutama dihadapkan pada era digital ekonomi. Perlu diingat bahwa dunia wirausaha adalah dunia yang penuh tekanan sehingga otak dipacu terus untuk berkarya dan membuat strategi kreatif setiap harinya.
Tetap Belajar dan Tidak Putus Asa
Apapun profesinya, seseorang harus terus mengembangkan kompetensi diri dan menggabungkan berbagai disiplin ilmu dalam bekerja karena tidak ada ilmu yang dapat berdiri sendiri. Maka dari itu, jangan pernah berhenti belajar baik dari orang lain maupun dari kesalahan diri sendiri.
Selain itu, dalam berwirausaha anda juga harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk maupun terbaik. Jangan mudah putus asa hanya karena beberapa kegagalan dan jangan mudah puas diri dengan beberapa keberhasilan. [Eva]
Sumber:
- Materi Pembekalan Calon Wisudawan UGM Program Sarjana dan Diploma Periode Agustus 2016 oleh dr. Tirta Mandira Hudhi – Pemilik Shoes and Care (Alumnus Fakultas Kedokteran UGM)
- Materi Seminar Career Talk and Exploration: Berkarier di Dunia Bisnis pada Mei 2016 oleh Saptuari Sugiharto – Pemilik Kedai Digital (Alumnus Fakultas Geografi UGM)