Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI) Universitas Gadjah Mada melalui Subdirektorat (Subdit) Hubungan Alumni, terus berbenah dalam meningkatan mutu dan kualitas pelayanan universitas terhadap alumninya. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan Tridharma UGM, periode 2012-2037 UGM berupaya menjadi universitas berkelas dunia yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, namun juga pelayanan. Salah satu dari indikator keberhasilan kebijakan tersebut adalah dengan melihat persebaran alumni UGM melalui pelaksanaan program tracer study. Seperti disampaikan oleh Dr. Anna Marie Wattie, M.A., Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional, saat membuka kegiatan “Workshop Pemantapan Instrumen dan Aplikasi Tracer Study 2017”.
“Data alumni sangat penting. Tidak hanya untuk kepentingan Direktorat dan Subdit, namun juga untuk UGM yang berhasrat untuk menjadi universitas berkelas di tingkat internasional, terutama untuk university ranking,” ujarnya dalam sambutan membuka kegiatan yang dihelat di Ruang Pandawa, Swiss-Belhotel, Yogyakarta pada Kamis (2/2).
Selain itu, Anna menilai pelaksanaan tracer study yang telah dilaksanakan setiap tahun ini sudah semakin baik. Namun, ia berpesan untuk semakin ditingkatkan lagi, terutama dalam respon alumni (response rate) untuk mengikuti program tracer study. “Tidak hanya untuk kepentingan universitas semata, namun juga fakultas sehingga dalam pelaksanaan perlu dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan tracer study tahun ini,” tuturnya dihadapan perwakilan seluruh fakultas dan sekolah di UGM yang menjadi tamu undangan.
Rangkaian kegiatan workshop yang dilaksanakan dalam satu hari ini terdiri dari tiga sesi utama. Pertama adalah pemaparan hasil dan evaluasi tracer study yang sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya oleh Dr. rer. pol. Bhina Patria, S.Psi. M.A.. Kemudian dilanjutkan diskusi pembahasan kuesioner dan metode tracer study. Terakhir, pembahasan terkait aplikasi sistem tracer study oleh Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM.
Turut hadir dalam workshop ini, Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum., Kasubdit Hubungan Alumnni UGM, yang juga bertindak sebagai moderator pada sesi diskusi. Dalam kesempatannya, Sulistyowati mengatakan optimis terhadap pelaksanaan tracer study kedepan yang semakin baik. Selain sistem yang semakin baru, ia menilai dukungan masing-masing fakultas yang mengirimkan enumerator, sukses membuat response rate dari alumni yang berpartisipasi semakin tinggi setiap tahunnya.
“Kami berusaha maksimal untuk bisa memberikan hasil yang terbaik dan bermanfaat bagi UGM serta alumni pada khususnya,” tutur Sulistyowati.