Membangun dan memperluas jejaring dalam era digital saat ini merupakan hal yang wajib dilakukan. Dalam dunia karier, networking harus selalu dijalankan dengan berbagai pihak serta komunitas baik dalam industri skala regional, nasional, maupun global. Hal inilah yang menjadi kunci kesuksesan Dr. Agus Nurudin, Managing Director of Nielsen Indonesia.
Selepas lulus dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1984, Agus melanjutkan pendidikannya di Business School IPPM. Setelah itu, ia mendapatkan gelar master dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2003 dan gelar doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran pada tahun 2007.
“Berpindah-pindah universitas membuat saya berada pada lingkungan yang baru dan bertemu deng1an orang baru. Bisa dibilang itu adalah salah satu cara saya membangun networking,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma UGM Periode Februari 2017.
Sebelum akhirnya menjabat sebagai Managing Director of Nielsen Indonesia pada tahun 2014, Agus mengawali kariernya sebagai Assistant Section Manager Food Project of Ajinomoto pada tahun 1989. Pernah berkarier sebagai Vice President of Nestle Indonesia dan Senior Vice President Channel and Distribution of PT Indosat Tbk., Agus mengaku sengaja tersesat ke berbagai bidang karier untuk mendapatkan beragam ilmu. “Jangan berhenti belajar dan jangan takut untuk bereksplorasi. Yakin bahwa kita mampu bangkit dari segala kegagalan hingga akhirnya berhasil,” kata Agus sambil menceritakan perjalanan kariernya.
UGM, disebutkan Agus sebagai institusi yang berperan besar dalam pembentukan karakternya.
“Saya selalu ingin maju dan selalu ingin belajar. Hal ini ditumbuhkan oleh UGM. Selain itu saya rasa, UGM membekali saya bahkan semua alumni UGM dengan sikap rendah hati,” ucap pria dengan tiga orang putra tersebut.
Berdasarkan pengalaman kariernya, tiga sifat utama yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah smart, hungry, dan humble. Seseorang dalam dunia kerja harus memiliki kecerdasan yang relevan dengan apa yang dibutuhkan industri saat ini. Di samping itu, seseorang juga harus selalu berprinsip melakukan apapun yang positif untuk menjadi yang terbaik. Hal yang terakhir yang tidak kalah penting adalah dengan tidak menjadi sombong.
“Sebagai alumni UGM, kita harus senantiasa berpikiran terbuka serta siap berkompetisi dan menapaki jenjang karier di level regional, nasional, dan global,” ujarnya berpesan kepada alumni UGM.
Dalam usinya yang ke-51, Agus telah menjalani berbagai jabatan di berbagai perusahaan. Menurutnya, pekerjaan adalah hal yang dapat berubah secara dinamis dan orang yang menginginkan kesuksesan harus selalu siap dengan perubahan tersebut.
“Sesuatu untuk mencapai sukses tidak harus dimulai dari mana dulu, tapi melalui rencana dan tindakan nyata. Rencana ini nantinya dieksekusi secara disiplin dan tentunya akan membuahkan hasil,” ucap Agus. [Eva]