Subdirektorat (Subdit) Hubungan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) menggandeng Unit Pelayanan Alumni dan Karier Fakultas untuk turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Tracer Study 2017. Salah satunya dengan mengirimkan perwakilan fakultas menjadi Tim Enumerator Tracer Study UGM 2017. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyukseskan program dan menjaring lebih banyak responden dari pelaksanaan tahun 2016.
Seperti disampaikan Dr. Sulistyowati, Kepala Subdit Hubungan Alumni UGM, pada acara Rapat Koordinasi Enumerator Fakultas untuk Tracer Study 2017 di Ruang Multimedia Gedung Pusat UGM, Jumat (28/4) siang.
“Pelaksanaan tahun ini (2017) ditargetkan ada peningkatan partisipasi responden. Untuk itu kami mengharapkan bantuan rekan-rekan enumerator yang ditugaskan fakultas agar dapat menyukseskan bersama program universitas ini,” ujarnya.
Sebanyak 35 enumerator, baik yang masih berstatus mahasiswa maupun alumni, hadir dalam acara yang digelar pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini. Nantinya, Enumerator yang ditunjuk masing-masing fakultas akan bertugas untuk menghubungi dan membantu responden dalam pengisian kuesioner yang telah disiapkan. Selain itu, enumerator akan diberikan akses untuk membuka aplikasi daring Tracer Study UGM 2017 agar dapat memantau kemajuan partisipasi responden setiap harinya.
Nindi Mabruri Asnan, Pelaksana Program Tracer Study UGM 2017, turut hadir mempresentasikan program Tracer Study UGM 2017 di hadapan enumerator . Dalam pemaparannya, Asnan menjelaskan secara rinci terkait tujuan program, target responden, jadwal, teknis pengisian kuesioner, serta kiat melakukan komunikasi dengan responden yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat. Dengan hadirnya enumerator fakultas, Ia pun memiliki keyakinan bahwa target tahun ini akan dapat tercapai.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, komunikasi yang dilakukan enumerator yang berasal dari fakultas yang sama dengan target responden akan dapat berjalan lebih efektif . Sehingga kami mengharapkan partisipasi enumerator untuk dapat berkomunikasi secara intensif,” ujar Asnan. [Eggy]