Subdirektorat (Subdit) Hubungan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) mengundang seluruh enumerator fakultas untuk hadir dalam acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tracer Study UGM 2017 pada Jumat (18/8) di Ruang Sidang I Gedung Pusat UGM. Hal ini sehubungan dengan telah berakhirnya masa tugas enumerator yang ditunjuk oleh masing-masing fakultas. Selain sebagai koordinasi lanjutan, dilaksanakannya Monev ini juga untuk mendengarkan permasalahan yang dijumpai oleh enumerator selama bertugas, juga menyerap kritik dan saran untuk pelaksanaan di tahun-tahun mendatang.
Menurut Kasie Pengembangan Karier dan Lulusan Subdit Hubungan Alumni UGM, Merryta Andriani, S.E., Akt., menjelaskan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan Tracer Study UGM di tahun 2017 ini berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Merryta juga memberikan apresiasi kepada para enumerator fakultas yang telah membantu menyukseskan Tracer Study UGM sesuai target yang telah ditetapkan.
“Kinerja tim enumerator fakultas sangat baik dan memuaskan. Walau belum memenuhi target response rate yang diharapkan, setidaknya telah melampaui dari target responden pada pelaksanaan Tracer Study tahun 2016 yang lalu,” ujarnya.
Namun, dibalik kesuksesan yang dicapai, pelaksanaan Tracer Study UGM 2017 masih menyisakan beberapa catatan yang harus menjadi perhatian semua pihak. Di antaranya perhatian fakultas untuk mengirimkan enumerator, basis data alumni yang perlu diperbarui, dan instrumen daring yang digunakan masih terjadi beberapa kendala teknis.
Seperti disampaikan Prandanaru, enumerator dari Fakultas Ilmu Budaya, yang merasa kesulitan menghubungi responden karena kontak dalam basis data alumni saat ini sudah tidak dapat dihubungi. Ia juga menyarankan untuk menambahkan informasi terkait ketua angkatan, guna semakin mengoptimalkan penyebaran informasi kepada responden.
“Penyampaian informasi melalui ketua angkatan kami rasa lebih efektif dan lebih menyasar banyak responden, terutama yang kontaknya tidak dapat dihubungi,” ujarnya.
Semua masukan dari enumerator akan menjadi perhatian Subdit Hubungan Alumni UGM untuk pelaksanaan Tracer Study tahun 2018. Menyangkut instrumen daring yang dikerjakan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM, segala kendala teknis juga akan secepatnya dibenahi oleh tim yang sudah dibentuk.
“Aplikasi yang dibuat memang masih banyak yang perlu diperbaiki, kami selalu terbuka menerima masukan untuk penyempurnaan instrumen Tracer Study,” ujar Hendranti Wisnu Saputro, Kasie Pengembangan Sistem Informasi DSSDI yang turut hadir. [Eggy]