Tahun ini, lembaga pemeringkat universitas dunia, QS World Ranking, menempatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu dari 500 perguruan tinggi terbaik dunia. Capaian tersebut tentu tidak terlepas dari peran dan kontribusi semua pihak, termasuk di antaranya alumni UGM. Untuk itu, Rektor UGM secara khusus memberikan apresiasi kepada alumni atas kiprah yang tidak pernah henti dalam mengharumkan nama universitas.
“Prestasi UGM yang mendapat peringkat 402 terbaik dunia tentu tidak mungkin tercapai tanpa peran serta dari alumni. Salah satu faktor yang dinilai adalah income yang diperoleh dari industri. UGM dinilai memiliki hubungan yang baik dengan kalangan industri,” tuturnya. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara “UGM & KAGAMA, Bersinergi Untuk Negeri”, di Century Park Park, Jakarta, Sabtu (7/10) malam.
Berdasarkan data dari Direktorat Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional, hingga saat ini UGM telah meluluskan lebih dari 300.000 alumni dan telah berkiprah di berbagai bidang kerja, formal maupun informal. Tidak sedikit di antaranya bahkan menduduki posisi strategis di berbagai instansi/lembaga seperti pemerintahan, baik di tingkat nasional maupun daerah; perusahaan milik negara; maupun swasta.
Menurut Prof. Panut, peran alumni dalam mengharumkan nama UGM tidak hanya pada capaian di dunia kerja yang membanggakan. Namun juga kepedulian pada almamaternya yang cukup tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan prestasi mahasiswa UGM, seperti dukungan terhadap mahasiswa yang berlaga di berbagai kompetisi antar negara.
“Untuk mendukung prestasi memang butuh dukungan besar, termasuk soal pendanaan. Kami berterima kasih atas peran alumni yang turut berperan dalam meneruskan tradisi prestasi yang telah menjadi tradisi UGM sejak dulu,” tambahnya di hadapan tamu undangan.
“UGM & KAGAMA, Bersinergi Untuk Negeri” merupakan kegiatan silaturahmi yang digagas bersama antara UGM dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Acara ini dikemas dalam bentuk diskusi dengan mengambil topik bahasan seputar peran universitas, alumni, dan sinergi keduanya dalam mendukung kemajuan bangsa dan negara dari berbagai sudut pandang.
Turut hadir dalam diskusi kali ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Menteri Perhubungan yang sekaligus Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) Kagama, Ir. Budi Karya Sumadi, P.hD., Sekjen PP Kagama, AAGN Ari Dwipayana, para pimpinan di instansi pemerintah dan swasta, Majelis Wali Amanat UGM, Dewan Guru Besar UGM, serta para wakil rektor dan dekan di UGM. [Eggy]