Penerjemah bahasa mungkin bukanlah salah satu bidang kerja favorit yang diminati banyak orang di Indonesia. Namun jika melihat potensinya, profesi ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk dipilih dalam berkarier. Terlebih di era globalisasi, profesi ini dinilai memiliki prospek karier yang cukup bagus dan menguntungkan.
Salah satu perusahaan multinasional yang tengah membuka kesempatan untuk penerjemah bahasa adalah Collabera Inc.
Seperti disampaikan perwakilan Collabera Asia Tenggara, Mohit Mahajan, saat mengunjungi Universitas Gadjah Mada, Rabu (24/1). “Keberadaan penerjemah bahasa saat ini banyak dibutuhkan oleh komunitas global, terutama bagi perusahaan dunia yang sedang mengembangkan jaringan bisnisnya ke berbagai negara,” ujar Mohit.
Collabera merupakan perusahaan konsultan bisnis yang berbasis di Amerika Serikat dan telah memiliki banyak cabang di berbagai negara, di antaranya Inggris, Kanada, India, Malaysia, dan Filipina. Salah satu layanannya adalah konsultan bahasa yang mempekerjakan tenaga ahli bahasa dari penjuru dunia, termasuk Indonesia. Mitra Collabera merupakan perusahaan-perusahaan besar berskala global, termasuk di bidang inovasi dan teknologi seperti Microsoft, Facebook, dan Google.
“Menyajikan konten-konten dengan menyesuaikan bahasa di negara yang menjadi target bisnis perusahaan merupakan salah satu nilai tambah dari ekspansi yang mereka lakukan. Kami menyediakan layanan tersebut untuk membantu mitra dalam membangun bisnisnya,” ujar Mohit.
Tambah Mohit, penghasilan yang di dapat dari profesi penerjemah ini setiap bulannya juga cukup tinggi. Ia pun berani menyebut bahwa penerjemah bahasa akan terus dibutuhkan di masa mendatang.
Kehadiran Mohit di Yogyakarta merupakan bagian dari agenda Collabera untuk mencari talenta-talenta potensial yang ingin berkarier di perusahaannya. Universitas Gadjah Mada sengaja dipilih sebagai mitra Collabera di Indonesia untuk melaksanakan program rekrutmen kampus.
Kegiatan rekrutmen yang digelar di Ruang Seminar Perpustakaan UGM ini diikuti sebanyak 25 peserta. Agenda rekrutmen hanya berisi interview singkat untuk mengetahui motivasi dan kemampuan berbahasa asing dari peserta. Nantinya, peserta yang dinyatakan lolos akan melalui tahapan interview lanjutan dengan pimpinan perusahaan melalui telepon dan skype, sebelum ditempatkan di kantor Collabera di Filipina. [Eggy]