Temu alumni yang digelar di Jogja National Museum, Jumat (16/2), menjadi momen bersejarah bagi alumni Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Universitas Gadjah Mada. Selain menjadi tempat bertemunya puluhan alumni lintas generasi, acara ini juga menandai lahirnya gagasan untuk membentuk wadah bagi alumni Teknik Pertanian UGM.
Menurut Dr. Ir. Murtiningrum, M.Eng., Sekretaris Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM, inisiasi pembentukan wadah alumni DTPB ini hadir atas keinginan dan kesepakatan bersama dari seluruh alumni. Dengan adanya wadah tersebut, diharapkan dapat mempermudah alumni DTPB untuk saling berinteraksi dan mempererat hubungan kekeluargaan yang terbangun atas landasan emosional dan historis yang sama.
“Meskipun aktivitas alumni Teknik Pertanian sudah terakomodasi dengan adanya KAGAMA di tingkat universitas dan KAGAMATP (Teknologi Pertanian) di tingkat fakultas, masih ada hal-hal spesifik lain yang hanya didapat dengan terbentuknya wadah ini,” ungkap Murtiningrum.
Alumnus DTPB angkatan 1989 ini membeberkan, kehadiran wadah alumni ini dapat dijadikan akses penghubung bagi alumni untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi almamaternya. Alumni nantinya dapat memberikan informasi seputar dunia kerja yang sangat dibutuhkan bagi mahasiswa serta memberikan masukan terhadap proses pembelajaran yang ada di DTPB saat ini.
“Alumni DTPB juga turut berpartisipasi dalam proses akreditasi program studi tingkat nasional melalui BAN-PT dan tingkat internasional melalui ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) . Ini baik untuk mendukung peningkatan branding DTPB UGM,” ujar Murtiningrum.
Demi merealisasikan gagasan ini dalam waktu dekat, lima orang alumni yang hadir dalam temu alumni ditunjuk menjadi anggota Dewan Formatur. Kelimanya antara lain Mahargono (angkatan 1987), Joko Nugroho (1988), Budi (1995), Hasan Al-Bana (2007), dan Hilda Maya (2012).
Dewan Formatur ini diberi mandat untuk merumuskan nama resmi serta menyusun struktur kepengurusan wadah alumni Teknik Pertanian UGM yang dapat mengakomodir semua aspirasi. [Eggy]
Foto: Joko Nugroho
Selamat saya senang..dan mengucapkan selamat..maaf kemarin saya nggak bisa hadir meskpun sangat ingin..ada sesuatu yg harus saya kerjakan..tapi saya sanggup membantu apabila dibutuhkan..salam