Keberhasilan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Desa Suak Sual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung tahun 2018 tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, salah satunya Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Belitong.
Sejak kedatangan 28 mahasiswa UGM lintas disiplin ilmu di pulau berjuluk Negeri Laskar Pelangi, KAGAMA Belitong langsung melakukan pendampingan dan menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah serta masyarakat di lokasi KKN. Termasuk memberikan masukan terhadap program-program yang dapat dilakukan tim KKN-PPM UGM sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat setempat.
“Kami sangat bangga dengan adanya kegiatan KKN UGM di Belitung, kami merasa satu keluarga dari Universitas Gadjah Mada sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk membantu dan melakukan pendampingan terhadap mahasiswa KKN UGM yang diterjunkan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Yasa, Ketua KAGAMA Belitong, saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi KKN-PPM UGM 2018 di Desa Suak Gual, Minggu (29/4).
Tahun 2018 merupakan tahun pertama pelaksanaan KKN-PPM UGM di Desa Suak Gual, sebuah desa berpenduduk sekitar 1000 jiwa yang berada di Pulau Mendanau. Potensi pariwisata seperti pantai dengan pasir putih dan airnya yang jernih serta kearifan budaya lokal menjadi program unggulan yang diangkat untuk dipromosikan ke dunia luar.
Tim KKN juga menggandeng penduduk lokal yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mengembangkan potensi tersebut agar dapat berkesinambungan selepas pelaksanaan program KKN berakhir.
Yasa memiliki harapan besar dengan hadirnya program KKN-PPM UGM di Belitong ini akan dapat mengubah mindset penduduk sekitar untuk dapat mengoptimalkan potensi alam belitung bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Yasa juga berharap kehadiran mahasiswa UGM dapat menginspirasi anak-anak muda di Belitung untuk dapat meraih pendidikan yang lebih tinggi, bahkan hingga dapat berkuliah di Universitas Gadjah Mada.
“Kami ingin UGM ke depan tidak hanya menerjunkan satu tim KKN di Desa Suak Gual, tetapi juga menambah program KKN di lokasi-lokasi lainnya di wilayah Bangka Belitung agar semakin banyak masyarakat Belitung yang mendapatkan inspirasi dari program KKN ini,” ujar Yasa. [Eggy]