Tracer Study menjadi salah satu program unggulan yang terus dioptimalkan setiap tahunnya oleh Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (KAUI) Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal tersebut mengingat pentingnya informasi yang didapat dari lulusan UGM untuk keperluan peningkatan kualitas dan ketercapaian syarat dalam penilaian akreditasi institusi pendidikan tinggi.
“Melalui tracer study kita dapat memotret alumni-alumni kita di luar sana sekaligus mengharapkan feedback dari mereka untuk beberapa keperluan universitas, termasuk memberi masukan terhadap berjalannya sistem pendidikan di UGM selama ini,” ujar Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Direktur KAUI UGM saat membuka acara “Sosialisasi Tracer Study UGM untuk Program Sarjana dan Diploma tahun 2018” di Ruang Seminar Perpustakaan Pusat UGM, Rabu (11/7).
Menurut Danang, upaya optimalisasi yang telah dilakukan mencakup seluruh komponen yang dianggap penting dan krusial. Komponen-komponen tersebut di antaranya, instrumen, cakupan sasaran, dan strategi meningkatkan partisipan. “Tantangan setiap tahun adalah bagaimana kita bisa meningkatkan response rate dari para alumni. Harapannya tahun ini kita dapat memperoleh persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 31,87%,” tambah Danang.
Selain untuk pemetaan dan akreditasi, Danang juga menyebut bahwa hasil informasi yang didapat dari program tracer study sangat diperlukan bagi penilaian UGM di dalam pemeringkatan institusi pendidikan tinggi, baik di level nasional melalui Badan Akreditasi Nasional maupun level internasional melalui lembaga QS World Ranking.
“Ranking bukan semata untuk menunjukkan bahwa kampus UGM sebagai universitas terbaik, melainkan sebagai cerminan kepercayaan publik dan indikator keberhasilan bekerja seluruh aspek yang ada di kampus kita. Ini juga menjadi salah satu tanggung jawab sosial kita kepada masyarakat,” ujar Danang.
Untuk itu, DKAUI selaku penanggung jawab program merasa perlu untuk mendapat dukungan seluruh pihak, termasuk di dalamnya unit pelayanan alumni di tingkat fakultas hingga departemen agar dapat bersama menyukseskan Tracer Study UGM 2018.
Sosialiasi Tracer Study UGM 2018 kali ini diikuti oleh lebih dari 60 staf tenaga kependidikan dan enumerator yang merupakan perwakilan dari 18 fakultas dan 1 sekolah vokasi yang ada di UGM. Tracer Study UGM tahun 2018 rencananya baru akan dimulai pada pertengahan bulan Juli dengan target sasaran adalah alumni UGM yang lulus pada tahun akademik 2015/2016. [Eggy]