Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan tiga alumni fresh graduate dan satu mahasiswa tingkat akhir untuk berpartisipasi pada kegiatan 6th Nikkei Asian Recruiting Forum 2018 di Tokyo, Jepang.
Ajang bergengsi tahunan yang digelar oleh konsultan karier profesional, Nikkei Human Resources (HR) Inc. ini ditujukan untuk menjaring sumber daya manusia potensial yang berasal dari perguruan tinggi terbaik di benua Asia yang memiliki minat untuk berkarier pada perusahaan-perusahaan di Negeri Sakura.
Keempat wakil UGM tersebut, di antaranya ialah Andita Victor Bayu Nugraha (Teknik Kimia, Angkatan 2014), Sumi Dewi Dessari (Sastra Jepang, 2014), Ni Putu Nova Krisdayanti (Sastra Jepang, 2013), dan Adien Adnan Dian Raharja (Sastra Jepang, 2012).
Selama sepekan, sejak tanggal 19 hingga 25 Agustus 2018, seluruh peserta Nikkei Asian Recruiting Forum dari berbagai negara termasuk Indonesia mengikuti serangkaian kegiatan berupa pengenalan profil perusahaan dan kultur kerja di Jepang serta interview kerja yang sepenuhnya diadakan di kota Tokyo.
Beberapa perusahaan ternama menjadi mitra Nikkei HR pada tahun ini, di antaranya Yamaha Internasional, Mitsubishi Motor Corporation, Kubota Corporation, NGK Spark Plug Co. Ltd. serta perusahaan lain yang bergerak di bidang industri otomotif dan teknologi.
Dari hasil seleksi, satu alumni UGM atas nama Ni Putu Nova Krisdayanti (Sastra Jepang, 2013) berhasil lolos dan mendapatkan kesempatan bekerja di salah satu perusahaan mitra Nikkei HR.
“Tahun ini dari 4 orang yang berpartisipasi, 1 orang dinyatakan diterima dan setelah tanda tangan kontrak akan mulai bekerja di perusahaan di Jepang pada tahun 2019 mendatang,” ujar Wiwik Retno H., S.S., M.Hum., dosen UGM yang membimbing keempatnya selama kegiatan berlangsung.
Untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, syarat utamanya adalah calon peserta merupakan mahasiswa tingkat akhir atau lulusan fresh graduate.
Peserta sejak jauh hari telah melakukan pendaftaran secara mandiri dan daring melalui laman Nikkei Human Resources pada tahun lalu. Tahapan pertama yang mereka dilalui adalah penjaringan awal berupa seleksi administrasi dan wawancara video call melalui Skype menggunakan bahasa Jepang dan Inggris.
“Peserta yang dinyatakan memenuhi kualifikasi kemudian diundang untuk datang langsung ke Jepang dengan biaya perjalanan dan akomodasi sepenuhnya ditanggung oleh penyelenggara acara,” tambah Retno. [Eggy]