Yogyakarta – Subdirektorat Hubungan Alumni Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Direktorat Pusat Pengembangan Karier dan Pengelolaan Alumni Telkom University dalam rangka benchmark, Kamis (21/2). Kehadiran rombongan sebanyak 5 orang ini disambut oleh pimpinan Subdirektorat Hubungan Alumni UGM di Ruang Sidang 1, Gedung Pusat UGM.
Agenda benchmark dimulai dengan kata sambutan dan perkenalan anggota dari masing-masing institusi. Ibu Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt. selaku Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM menyambut baik kegiatan benchmark ini.
“UGM sebagai Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Pancasila, Universitas Kerakyatan, dan Universitas Kebudayaan selalu mendukung upaya peningkatan pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan benchmark ini,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan pemaparan tentang program-program yang dimiliki oleh Subdirektorat Hubungan Alumni UGM.
Telkom University yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, memilih UGM karena dipandang memiliki sistem pengelolaan alumni yang baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya organisasi KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia bahkan dunia.
Benchmark yang dihadiri oleh 5 orang tamu dari Telkom University dan 8 orang dari Subdirektorat Hubungan Alumni ini dilangsungkan selama satu hari.
Secara khusus, Direktur Pusat Pengembangan Karier dan Pengelolaan Alumni Telkom University menanyakan bagaimana Subdirektorat Hubungan Alumni UGM dapat memancing mahasiswa tingkat akhir maupun alumni untuk datang ke layanan konseling karier. Selain itu Telkom University juga meminta tips agar mahasiswa tertarik mengikuti seminar atau pelatihan tentang bimbingan karier.
“Ketika mengadakan seminar, kami selalu memilih tema atau topik yang sedang digandrungi dan dibutuhkan oleh mahasiswa. Selain itu, pembicara yang kami undang juga merupakan psikolog senior yang bekerja sebagai HRD di perusahaan-perusahaan besar. Ini menarik minat mahasiswa karena mereka menjadi tahu seperti apa sosok calon pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tak jarang, kami juga mengadakan presentasi perusahaan sekaligus campus hiring. Sedangkan untuk layanan konseling karier, kami bekerja sama dengan Fakultas Psikologi untuk menyediakan ruangan khusus,” ungkap Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum., Kepala Subdirektorat Hubungan Alumni UGM.
Direktur Pusat Pengembangan Karier dan Pengelolaan Alumni Telkom University mengatakan telah mendapat banyak tambahan inspirasi dari benchmark ini.
Sulistyowati berharap dengan adanya silaturahmi yang baik ini akan berdampak pada peningkatan kinerja dari pengelola layanan alumni di kedua universitas, baik itu di UGM maupun di Telkom University. Acara benchmark Telkom University dan UGM ditutup dengan penyerahan plakat kenang-kenangan dari kedua belah pihak. [Hubungan Alumni UGM/Nisa, foto: Nisa]