Setelah melangsungkan sosialisasi Tracer Study UGM 2019 untuk program studi sarjana dan diploma pada 26 Februari lalu, DKAUI melalui Subdirektorat Hubungan Alumni kembali menggelar sosialisasi program Tracer Study UGM 2019 untuk program studi pascasarjana Rabu, (27/2). Sejumlah 66 orang perwakilan dari masing-masing fakultas dan program studi pascasarjana menghadiri sosialisasi yang diadakan di Ruang Seminar Perpustakaan Pusat UGM tersebut.
Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc dalam sambutannya menyampaikan, meningkatkan response rate dalam tracer study saat ini menjadi tantangan bersama. Hal ini dikarenakan setelah melakukan blasting, respon yang didapat amat beragam. Biasanya pada minggu pertama responnya meningkat, tapi kemudian menurun.
“Dari data tracer study sebelumnya dan feedback alumni, ada beberapa hal untuk masukan kita bersama. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatan mahasiswa UGM yang harus lebih dijadikan concern, baik untuk lulusan sarjana maupun pascasarjana. Kebanyakan lulusan UGM yang sedang mengikuti proses rekrutmen pekerjaan gagal pada tahap tes kesehatan. Padahal hasil psikotes dan wawancaranya sudah sangat baik,” ungkap Danang.
Selanjutnya dalam sambutan dari Kepala Subdirektorat Hubungan Alumni, Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum., dikemukakan bahwa Tim Task Force Tracer Study 2019 telah merevisi instrumen dari standar 9 di BAN-PT karena terdapat beberapa keperluan dari fakultas untuk kegiatan akreditasi.
“Tracer Study 2019 masih sama seperti sebelumnya, akan tetapi target responden kita sekarang adalah alumni yang lulus pada tahun 2017. Di dalamnya juga telah terdapat survey pengguna lulusan,” imbuh Sulistyowati.
Selaras dengan yang disampaikannya pada saat sosialisasi tracer study UGM 2019 program sarjana, Sulistyowati mengungkapkan bahwa engagement prodi dengan lulusannya sangat dekat. Maka dari itu beliau berharap prodi dapat menjadi penggerak dalam tracer study ini walaupun Subdirektorat Hubungan Alumni telah menyiapkan enumerator yang terdiri atas 58 orang dari kalangan mahasiswa maupun staf.
“PIC prodi akan mendapatkan akses back office. Apabila bapak dan ibu di prodi menemukan kendala dalam pelaksanaan tracer study 2019 ini, kami akan selalu siap untuk membantu,” ujar Kepala Subdirektorat Hubungan Alumni. [Hubungan Alumni UGM/Nisa, foto: Nisa]