dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K). adalah pemenang Alumni Awards 2017 kategori Pelopor Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T). Hasto merupakan alumni Fakultas Kedokteran UGM dan lulus pada tahun 1989. Selanjutnya pada tahun 2000, beliau lulus jenjang spesialis I dari Fakultas Kedokteran UGM dan berhasil menyelesaikan jenjang spesialis II pada tahun 2006 di fakultas yang sama. Hasto dikenal sebagai dokter dan pengusaha bidang jasa kesehatan. Pria kelahiran Kulon Progo, 30 Juli 1964 ini tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas di beberapa kabupaten di Kalimantan Timur yang merupakan awal mula Ia meniti karier di bidang kesehatan. Hasto juga pernah bekerja menduduki beberapa jabatan penting di RSUP Dr. Sardjito bahkan berperan aktif dalam kegiatan akademik sebagai menjadi Staf Pengajar Program Studi Obsterti dan Ginekologi dan Sekretaris Program Studi Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Fakultas Kedokteran UGM. Selain itu, Hasto merupakan pemilik Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Sadewa Yogyakarta sekaligus dokter praktek spesialis obsgyn atau spesialis kandungan yang banyak menolong proses persalinan dan menangani masalah reproduksi wanita.
Pada tahun 2011 sampai 2019, Hasto terpilih menjadi Bupati Kulon Progo. Selama memimpin, banyak program kerja dan inovasi yang beliau ciptakan, salah satunya adalah program “Bela & Beli Kulon Progo”. Program ini mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pelajar dan PNS di Kulon Progo mengenakan seragam batik gebleg renteng, batik khas Kulon Progo, pada hari tertentu. Program ini sekaligus mampu mendongkrak industri batik lokal mengingat besarnya jumlah pelajar dan staf PNS yang ada di Kulon Progo. Hasto juga mewajibkan setiap pejabat dan staf pemerintahannya untuk membeli beras produksi petani Kulonprogo sebanyak 10 kilogram per bulan. Beras raskin yang dikelola Bulog setempat juga menggunakan beras produksi petani Kulon Progo. Selain beras, Hasto membuat PDAM untuk mengembangkan usaha produksi air mineral kemasan dengan merk AirKu (Air Kulon Progo). Melalui berbagai program kerja hasil inovasinya, terdapat peningkatan pereknomian Kulon Progo dari tahun. Hal ini semata-mata dilakukan Hasto agar masyarakat makmur dan sejahtera dengam mampu mengelola potensi hasil bumi secara bijak. Pada April 2019, Hasto resmi diangkat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (disingkat BKKBN) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Atas pengabdian, kerja keras, dan pencapaiannya yang luar biasa Hasto berhasil meraih banyak penghargaan seperti penghargaan sebagai Dokter Teladan pada 1992 oleh Presiden Soeharto, Satya Lencana Bidang KB pada 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan pada tahun 2016 oleh Presiden Jokowi, Hasto dianugerahi Bintang Jasa Utama bidang sosial kemanusiaan.
Sumber:
https://kulonprogokab.go.id
http://www.rskiasadewa.co.id