Sesuai dengan namanya, Direktur Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk., Gigih Prakoso Soewarto, merupakan sosok yang gigih dan juga tekun. Menjadi Direktur Utama di perusahaan ternama tentu bukan merupakan hasil yang instan. Banyak kapasitas dari dalam diri seseorang yang bisa terus ditingkatkan dan juga dikembangkan.
Dalam acara pembekalan calon wisudawan program Pascasarjana UGM, Selasa (23/4) di Grha Sabha Pramana UGM, Gigih menyampaikan bahwa sebagai lulusan UGM, alumni harus memiliki daya saing yang kuat serta dibekali juga dengan rasa percaya diri yang tinggi. Mengingat banyaknya universitas-universitas lain yang juga mencetak banyak lulusan, alumni UGM harus memiliki kompentensi yang kuat untuk dapat bersaing di dunia kerja.
Banyak berkiprah di PGN, Gigih melihat di Indonesia masih banyak peluang untuk memanfaatkan gas bumi. Hal tersebut dapat dilakukan untuk mencapai ketahanan energi terutama jika Indonesia ingin mendorong sektor industrinya. Ia juga menambahkan bahwa PGN terus membangun serta memperluas infrastruktur gas sekaligus memperkenalkan gas sebagai energi bersih yang bermanfaat. PGN selalu berupaya untuk dapat merangkul semua lapisan masyarakat mulai dari rumah tangga, UMKM hingga industri yang lebih besar.
PGN sebagai salah satu perusahaan nasional terbesar di Indonesia, terutama dalam bidang transportasi dan distribusi gas bumi, memiliki peran besar untuk memenuhi kebutuhan gas domestik. Tentunya PGN terus mengembangkan berbagai macam inovasi agar masyarakat luas bisa turut merasakan manfaat dari penggunaan gas bumi ini.
“Kesadaran masyarakat mengenai penggunaan energi gas yang jauh lebih efisien harus terus ditumbuhkan. Beralih ke gas tentu dapat mengurangi penggunaan BBM dan LPG,” pungkasnya.
Dalam kariernya, Gigih tentu juga memiliki landasan etika yang dapat mengantarkan Gigih menjadi Direktur Utama PGN sekarang.
“Knowledge dan kompetensi harus terus ditingkatkan agar kita bisa memberikan inovasi baru di perusahaan tempat kita bekerja,” ujarnya.
Gigih menambahkan ketekunan terhadap satu hal tentu akan membuahkan hasil yang maksimal. Konsistesi juga penting untuk dibangun guna memaksimalkan kapasitas yang ada di dalam diri seseorang. Sosok yang sebelumnya banyak berkarier di Pertamina tersebut mengatakan bahwa profesionalisme dan integritas merupakan prinsip hidup yang terus ia pegang ketika ia bekerja.
“Profesionalisme dan integritas merupakan hal yang penting ketika kita bekerja. Dimana pun kita bekerja, penting untuk memberikan yang terbaik ke perusahaan kita,” ungkap Gigih.
Konsisten antara pikiran, perkataan, dan perbuatan yang dilandaskan etika yang luhur dapat meningkatkan integritas seseorang. Alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada tersebut mengatakan bahwa penting dalam diri seseorang untuk memiliki integritas dalam dirinya agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebagai Direktur Utama PGN, tentunya Gigih juga berharap semua sumber daya manusia yang berkiprah di PGN juga dapat menanamkan nilai-nilai tersebut.
Gigih berpesan pada calon wisudawan untuk menggunakan ilmu yang telah mereka dapatkan selama kuliah dan berkontribusi bagi perusahaan tempat mereka bekerja.
“Tetap positif melihat masa depan dan yang terpenting harus tetap professional dan terus berkontribusi semaksimal mungkin,” ungkapnya.
[Hubungan Alumni UGM/Artikel:Winona;Foto:Wildan]