Kaum milenial sebagai generasi yang mampu bersaing di era disruptif. Mereka memiliki kompetensi untuk menemukan ide-ide baru di industri Indonesia.
PLN mengajak generasi milenial untuk berkiprah bersama membangun negeri yang disampaikan melalui talkshow yang diadakan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Kamis (25/4). GM PLN Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, menyampaikan bahwa sebanyak 63% generasi milenial yang tergabung dalam manajemen PLN, banyak memunculkan inovasi baru terkait pengembangan listrik untuk kesejahteraan bangsa.
“Listrik merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa dan negara. Tidak hanya menumbuhkan industri dan menciptakan lapangan pekerjaan, listrik juga dapat membangun perekonomian negara,” pungkasnya.
Bob juga menambahkan bahwa listrik juga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui banyaknya investor-investor yang masuk. Di tengah urgensi pasokan listrik negara, PLN berkomitmen untuk terus menambah pasokan listrik yang tercukupi bahkan sampai bagi investor yang nantinya akan menjadi pendukung usaha kaum milenial.
Selain itu, teknologi akan mendukung energi masa depan. PLN sedang mencoba teknologi berbasis smart grid. Smart grid akan membuka peluang untuk menciptakan energi listrik yang lebih baik kedepannya. Salah satunya dikenalkan dalam smart grid adalah EBT (Energi Baru Terbarukan), misalnya dalam pengaplikasiannya terhadap motor listrik.
Senada dengan yang disampaikan Bob Saril, EVP Talent Development PLN, Karyawan Aji juga mengatakan bahwa generasi milenial berkompenten untuk memunculkan inovasi-inovasi baru terutama membuat strategi dalam menghadapi kemajuan teknologi.
“Kaum milenial adalah generasi dimana mereka akan memunculkan banyak jenis pekerjaan baru namun juga membunuh banyak jenis pekerjaan,” ungkapnya di hadapan lebih dari 2000 peserta yang hadir.
Menghadapi industri 4.0 guna mengoptimalkan industri abad ini, PLN merancang sistem free time yang dirasa akan cocok dengan sistem kerja masa kini. Hal tersebut merupakan salah satu upaya PLN untuk dapat terus bertahan di era persaingan industri yang sangat rawan.
“PLN akan terus mengembangkan layanannya untuk mempermudah proses maupun pemenuhan listrik bagi masyarakat,” tambah Aji.
[Hubungan Alumni UGM/Artike&Foto: Winona]