Kunjungan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Washington DC ke Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu bukti bahwa UGM merupakan rumah bagi setiap alumninya. Hubungan yang terus dibangun baik melalui kunjungan maupun kerja sama adalah wujud nyata dari kontribusi para alumni untuk terus mendukung pengingkatan pengembangan kulitas UGM.
Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis (27/6) tersebut disambut oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., beserta Direktur Kemitraan, Alumnni, dan Urusan Internasional, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., di Ruang Rektor, Gedung Pusat UGM. Adapun pengurus dari KAGAMA Washington DC yang hadir adalah Ketua Pengcabsus KAGAMA Washington DC, Abdul Nur Adnan.
Tidak hanya menjalin silaturahmi dengan Rektor UGM, KAGAMA Washington DC juga turut memberikan sumbangan buku terkait dengan sosial politik, ilmu kesehatan, ekonomi, budaya, hingga sejarah. Selain itu, sebagai donatur Sahabat UGM, agenda kunjungan tersebut sekaligus merupakan acara penyerahan sertifikat Sahabat UGM yang diberikan langsung oleh Rektor UGM kepada Ketua Pengcabsus KAGAMA Washington DC. Dengan menjadi Sahabat UGM, KAGAMA Washington DC sudah mengambil peran untuk berkontribusi dalam pengembangan universitas serta membantu mahasiswa dalam memaksimalkan kapasitasnya.
Akhir-akhir ini isu politik dan juga kesehatan serta lingkungan menjadi isu yang sering diperbincangkan. Buku-buku sumbangan tentunya akan semakin memperkaya koleksi buku perpustakaan serta memberikan manfaat bagi mahasiswa UGM terkait isu-isu tersebut. Seperti misalnya, terkait isu terkini di Indonesia, pada buku Pathway to Democracy yang membahas bagaimana politik dalam dunia kontemporer untuk melihat transisi demokrasi dari berbagai sudut yang nanti akan mempengaruhi budaya, perkembangan ekonomi, hingga politik internasional suatu negara. Atau terkait lingkungan dalam TIME: Global Warming (The Causes, The Perils, The Solutions, The Actions: 51 Things You Can Do) yang melihat fenomena pemanasan global yang menjadi common problem dunia internasional sehingga mencoba mengeksplorasi akar permasalahan serta solusi untuk masa depan karena akan berhubungan dengan penyediaan energi, tempat tinggal, hingga keberlangsungan makhluk hidup.
Baik dosen maupun mahasiswa UGM selalu diyakini dapat berinovasi dan berkreasi untuk pembangunan bangsa. Melalui sumbangan dari KAGAMA Washington DC tersebut diharapkan agar masyarakat UGM bisa lebih memperluas wawasannya dan bisa menggunakan sumber ilmu tersebut sebagai solusi bagi permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia.
KAGAMA Washington DC akan terus memperluas jaringannya ke seluruh Amerika dengan harapan KAGAMA dapat terbentuk di berbagai kota di Amerika mengingat banyaknya alumni UGM yang tersebar di penjuru Amerika.
Baik Rektor UGM maupun KAGAMA Washington DC berharap bahwa akan terus ada kerjasama kedepannya untuk bersama mencetak alumni yang berkualitas serta berguna bagi bangsa dan negara.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona;foto:Hubungan Alumni]