Intergritas menjadi karakter penting bagi setiap lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal serupa juga disampaikan langsung oleh Abiprayadi Riyanto, Chief Representative Officer dari Societe Generale pada acara Pembekalan Wisuda Pascasarjana Periode Juli 2019, Selasa (23/7), di Grha Sabha Pramana, UGM.
Abi, yang sekaligus merupakan alumnus Fakultas Teknik UGM, mengatakan kepada calon wisudawan agar tetap rendah hati saat sudah menerima gelar dari UGM.
“Value dari UGM antara lain ada integrity dan professionalism, obyektif dan fairness, serta social consent,” tambah Abi.
Alumnus yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Mandiri Sekuritas ini berpesan agar setiap lulusan dari UGM harus memiliki integritas. Menjadi individu yang berintegritas akan berdampak pada nama baik diri sendiri maupun perusahaan. Kredibilitas seseorang dalam berkarier akan dilihat dari bagaimana perjalanan seseorang dalam menjajaki setiap langkah kehidupannya dengan integritas.
“Hal lain yang ingin saya sampaikan adalah jangan pernah merendahkan orang yang jabatannya lebih rendah karena setiap orang bisa menempati posisi yang lebih tinggi daripada Anda di waktu yang berbeda,” ungkapnya.
Kesombongan juga merupakan hal yang harus dihindari. Bagi Abi, segala sesuatu yang didapatkan tidak lebih dari sekedar pemberian Tuhan dan sebagai manusia harus mensyukuri dan menjalani segalanya dengan maksimal dan penuh kejujuran.
“Never stop to learn. Karena ketika kita merasa puas dan sombong atas pencapaian kita, maka kita tidak akan berkembang dan tidak ingin mencoba banyak hal baru lagi. Sebagai lulusan S2 dan S3 harus selalu beradaptasi dan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi,” ujar alumnus angkatan 1977 ini.
Banyak nilai ke-UGM-an yang bisa ditanamkan alumni dalam setiap aspek kehidupan. Salah satunya adalah tetap rendah hati dan jujur. Selama berkiprah dalam kariernya, Abi selalu menanamkan hal tersebut sehingga Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki nilai baik di mata perusahaan-perusahaan. Abi juga menekankan bahwa lulus dari UGM harus membawa serta nilai-nilai ke-UGM-an untuk menempuh tahap kehidupan selanjutnya.
Sebagai pegiat di bidang bisnis, Abi juga tentu memperhatikan bagaimana perkembangan ekonomi Indonesia di mata global. Indonesia sudah semakin dikenal dunia sebagai primadona untuk perkembangan infrastruktur dan juga pengembangan ekonomi. Seiring dengan hal tersebut, Abi menyampaikan bahwa dunia sudah mulai memperhatikan perekonomian Indonesia sehingga penting bagi para alumni untuk mengambil kesempatan ini dengan terus berinovasi dan berkreasi.
“Kita harus terlibat dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Alumni UGM tidak boleh hanya menjadi penonton namun juga ambil andil dalam prosesnya,” pesan Abi.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona;foto:Wildan]