Pembekalan Calon Wisudawan Program Pascasarjana Periode Oktober menghadirkan sosok anggun dan berwibawa, Rosalia Suci Handayani. Wanita yang akrab disapa Suci ini merupakan Executive Legal Advisor Bank Indonesia dan sudah berkiprah di Bank Indonesia lebih dari 20 tahun lamanya. Kegiatan yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari Selasa (22/10) ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 calon wisudawan dari program magister dan doktoral.
“Universitas Gadjah Mada tidak hanya membekali dengan ilmu namun juga membekali dengan nilai-nilai yang nanti akan dijadikan pedoman untuk masuk dunia kerja,” ujarnya membuka sesi pembekalan.
Rosalia merupakan alumnus dari Fakultas Hukum UGM dan lulus pada tahun 1988. Selain berkarier di Bank Indonesia, Rosalia juga merupakan pengajar tidak tetap di Fakultas Hukum UGM pada program kelas internasional. Rosalia menambahkan bahwa integritas terhadap pekerjaanlah yang membawanya hingga pada titik ini.
“Dunia kampus adalah tempat kita untuk berkompetisi di dalam diri sendiri, namun dunia kerja adalah tempat di mana kita harus berkompetisi sekaligus berkolaborasi dengan sekitar,” ungkap wanita yang juga berkontribusi dalam pembuatan kebijakan publik ini.
Dimoderatori oleh Uji Nugroho Winardi, M.A., Rosalia menyampaikan kompetisi dalam kolaborasi adalah cara agar dapat adaptif dengan lingkungan pekerjaan. Sebagai manusia sosial, setiap orang tidak bisa berjuang sendiri. Meskipun harus berkompetisi satu sama lain, nilai-nilai dalam berkolaborasi juga sangat penting dan dibutuhkan agar setiap orang bisa berkembang. Rosalia juga mengatakan di depan ribuan calon wisudawan agar tetap tahan banting dan tidak menyerah pada satu kegagalan.
Berkompetisi adalah hal lumrah yang terjadi di dalam dunia kerja. Kolaborasi adalah cara agar kompetisi yang terjalin menjadi lebih sehat dan tidak merugikan pihak mana pun. Kolaborasi dibutuhkan dengan menanamkan nilai-nilai moral agar dapat mencapai tujuan bersama. Dengan berkolaborasi, kompetisi yang terbentuk adalah cara agar menjadi lebih baik dan dapat terus belajar hal baru dari orang lain.
Para calon wisudawan program pascasarjana merupakan para cendekiawan di era milenial harus banyak menguasai konsep dasar ilmu pengetahuan. Rosalia melihat bahwa banyak peluang untuk dapat berinovasi terutama untuk menjaga perekonomian agar tetap sustainable. Oleh karena itu, penguasaan konsep dasar akan sangat penting saat mencari pemecahan masalah yang akan selalu ada di dunia kerja.
“Dalam dunia kerja akan selalu dibutuhkan individu yang dapat berpikir dengan cepat dalam menyelesaikan masalah. Penguasaan konsep adalah akar dari mencari solusi,” tambahnya.
Kecintaannya terhadap pekerjaan juga merupakan sebuah bukti integritas Rosalia dalam dunia kerja. Rosalia menyampaikan bahwa pintar saja tidak akan cukup untuk dapat mencapai suatu posisi penting, namun juga dengan ketekunan, komitmen, dan juga integritas.
“Tidak akan tercapai satu tujuan tanpa adanya ketekunan dan komitmen dalam melakukan suatu pekerjaan,” ujarnya.
Rosalia berharap agar para calon wisudawan dapat terus membawa nama baik UGM dan menanamkan karakter-karakter UGM dalam setiap langkahnya. Menjadi insan yang jujur juga merupakan salah satu kunci untuk bisa sukses di tengah masyarakat. Lulus dari UGM adalah awal untuk menjadi kontributor bagi negeri.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona;Foto:Aan]