Ruangguru bekerja sama dengan Subdirektorat Hubungan Alumni mengadakan Ruangguru Goes To Campus pada Kamis, (27/2) pukul 10.00 hingga selesai. Kegiatan ini diperuntukkan bagi alumni atau mahasiswa tingkat akhir yang berminat bergabung di Ruangguru.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si.. Dr.Hatma menyatakan bahwa saat kunjungan ke Ruangguru Jakarta, Ia melihat bagaimana Ruangguru mampu memproduksi konten pembelajaran yang sangat serius dengan melibatkan anak-anak muda.
“UGM memberikan apresiasi yang besar untuk Ruangguru atas pencapaiannya dan kami berharap Ruangguru adalah peluang karier bagi alumni-alumni maupun mahasiswa yang ada di sini,” ujarnya.
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Ritchie Goenawan selaku VP Business & Operation Ruangguru. Ritchie menyampaikan bahwa Ruangguru awalnya adalah organisasi yang melayani siswa-siswi dari SD sampai SMA. Sekarang Ruangguru telah berevolusi hingga kini hadir sebagai platform untuk bimbingan belajar dengan konten yang telah dikemas dengan menarik.
“Ruangguru masih memerlukan sekitar 1.000 hingga 2.000 tenaga pengajar lagi. Jadi Ruangguru berharap teman-teman dapat bergabung dan sama-sama meng-improve Ruangguru untuk lebih baik lagi,” tuturnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan Talkshow Ruangguru terkait dengan Management Associate Program (MAP), Indonesia Teacher Prize 2020, dan Summer Internship Program. Pemaparan pertama disampaikan oleh Jonathan Febrianto selaku MAP Batch1 Ruangguru. Program ini merupakan program yang baru saja dibentuk pada tahun 2020. Tujuan program adalah untuk mencari future leader Ruangguru karena Ruangguru telah memiliki rencana untuk sepuluh (10) tahun ke depan.
“Program ini memiliki 3 poin inti. Pertama, durasinya hanya 2 tahun dan diharapkan dalam 2 tahun kariernya dapat diakselerasi. Kedua, partisipan akan ditempatkan di 3 departemen yang berbeda agar mereka tahu bagaimana vibes dari grup yang berbeda dan diharapkan dapat mengembangkan kerangka berpikir dan berkolaborasi. Ketiga, program hyper impact karena akan mendorong limit para partisipan untuk mencapai target tertentu,” ungkapnya.
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Elsa Dilla Derstyasa, Master Teacher Pedagogy Ruangguru dan Faizal Aziz, Master Teacher Assessment Ruangguru. Ruangguru sekaligus melakukan walk in interview untuk posisi Master Teacher yang telah dilaksanakan di beberapa universitas di kota lain.
Setelah talkshow yang menghadirkan sekitar 100 peserta ini, Ruangguru juga menyelenggarakan kegiatan pelatihan mengajar. Para peserta dibagi dalam grup-grup kecil dan masing-masing peserta berlatih untuk mengajar di depan kelas selayaknya guru.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi universitas, terutama UGM, dan Ruangguru untuk mencetak sumber daya pengajar yang berkualitas dalam mendidik anak-anak negeri. [Hubungan Alumni/Artikel&foto:Winona]