Sinergi UGM dan KAGAMA bertajuk “Meraih Peluang Kerja di Masa Pandemi” mengawali rangkaian hari ketiga UGM Virtual Career Fair 2020 pada Kamis, (22/10), yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting Room dan siaran langsung melalui platform YouTube.
Webinar ini dipandu oleh Dian Fatmawati, S.I.P., M.A., dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di University of Melbourne. Webinar sinergi UGM dan KAGAMA ini menghadirkan tiga narasumber yang juga merupakan alumni UGM, di antaranya adalah Anwar Sanusi, Ph.D., Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Aliuyanto, S.E., owner Solaria, dan Ir. Delta Hatmantari S., Direktur PT Yodya Karya (Persero). Webinar kali ini memberikan banyak masukan dan informasi terkait dengan bagaimana melihat peluang karier di tengah pandemi. Di masa pandemi pekerjaan tidak sesulit seperti apa yang beredar di lini masa jika kita benar-benar teliti dan rajin untuk menjelajahi internet dan rajin untuk bertanya.
Bersamaan dengan Sinergi UGM dan KAGAMA, webinar dari Berita Satu juga dilangsungkan melalui Zoom Meeting Room. Webinar yang diadakan oleh Berita Satu mengusung judul Literasi Keuangan Goes to Campus “Transaksi Digital yang Aman Untuk Milenial”. Webinar ini diisi oleh narasumber ahli yaitu Fankar Umran, CEO BRI Insurance, Agus Ismail, CEO akuberbagi.com, dan Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Webinar ini membahas tentang bagaimana komunitas masyarakat milenial yang mulai merambah ke pembayaran nontunai dengan segala manfaatnya. Selain itu juga ada presentasi terkait dengan pentingnya asuransi di era saat ini untuk jaminan di masa depan. Ketidakpercayaan masyarakat luas untuk menggunakan asuransi dikarenakan masih minimnya literasi terkait dengan investasi jangka panjang serta maraknya kasus penipuan berkedok asuransi yang dulu pernah menjadi permasalahan serius di negeri ini.
Setelah webinar, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi oleh Larissa Aesthetic Center, klinik kecantikan yang bergerak di bidang perawatan kesehatan wajah, kulit, dan rambut. Perusahaan tersebut memiliki visi menjadi perusahaan kecantikan berbahan natural terbesar di Indonesia. Saat ini, Larissa membuka kesempatan magang dan juga beberapa lowongan pekerjaan yang nantinya akan ditempatkan di beberapa lokasi di Indonesia.
Selanjutnya presentasi disampaikan oleh Polygon Group, perusahaan sepeda dari Indonesia ini sudah tersebar di 29 negara. Selain company profile, pembicara dari Polygon membagikan pengalamannya tentang bagaimana cara terbaik untuk mencari pekerjaan, seperti mulai dari mengenali diri sendiri hingga mencari pekerjaan yang cocok sesuai dengan kapabilitas masing-masing. Polygon Group juga membuka sangat banyak posisi di perusahaan yang terbuka untuk semua bidang studi beserta tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh pelamar.
Perusahaan selanjutnya yaitu PT Kawan Lama Group atau lebih dikenal dengan ACE Hardware. PT Kawan Lama Group yang sudah berdiri sejak tahun 1980 ini memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di bidang distributor hingga manufaktur. Perusahaan ini membuka rekrutmen untuk di tempatkan di berbagai anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pemaparan terakhir disampaikan oleh IFI (Institut Français Indonesia) mengenai kuliah di Perancis. Jenjang Pendidikan yang dapat ditempuh di Perancis dimulai dari D3, S1, S2, hingga S3. Adapun keuntungan yang bisa didapatkan selama kuliah di Perancis adalah beasiswa yang akan diberikan untuk akomodasi, asuransi, transportasi, hingga kegiatan budaya. IFI Yogyakarta juga memberikan gambaran bagaimana menjalani keseharian selama studi di Perancis dan informasi beasiswa yang diberikan pemerintah Perancis.
Kegiatan UGM Virtual Career Fair 2020 yang telah diselenggarakan selama tiga hari mulai 20 – 22 Oktober ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para mahasiswa dan alumni yang sedang mencari pekerjaan. Selain membuka lowongan magang dan rekrutmen pekerja tetap, banyak informasi lainnya yang dapat menjadi bahan untuk perbaikan kurikulum universitas agar sumber daya manusia yang dihasilkan UGM dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan semakin memperkuat sinergitas antara UGM, mitra, dan juga pemerintah.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Dave]