KAGAMACare dan Rumah Alumni UGM bekerja sama dengan PT Bukit Asam, Tbk., Tlatah Bocah, dan Alpad 88 menyelenggarakan Jambore Gambar “Cinta Lingkungan Hidup Bersama Bukit Alam” pada Minggu (1/11) melalui Zoom Meeting Room. Kegiatan ini sekaligus sebagai pengingat bahwa lingkungan adalah tempat kita hidup sehingga harus selalu dijaga sejak dini.
Sebanyak 1.092 anak yang berasal dari 32 provinsi di Indonesia telah mengikuti kontes gambar anak dan nantinya sebanyak 33 peserta akan mendapatkan apresiasi khusus dari penyelenggara, demikian kata Gunawan Julianto, ketua panitia Jambore Gambar.
Apollonius Andwie C., Sekretaris Manajemen PT Bukit Asam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan. PT Bukit Asam sendiri telah memiliki bagian pengelolaan lingkungan yang dilakukan secara menyeluruh dengan menerapkan tata kelola penambangan yang baik, menyediakan tempat perbibitan ribuan pohon, menanam kembali di bekas area tambang, hingga pengelolaan lahan, dan mengelola limbah dengan baik.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media yang baik untuk anak-anak agar dapat mencintai lingkungan sekitarnya sekaligus mengasah kreativitas dalam menggambar,” pungkasnya.
Senada dengan Apollonius, Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., juga menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan merupakan hal yang penting dan merupakan tanggung jawab moral, etika, dan hukum kepada semua umat manusia.
“Acara seperti ini sangat luar biasa, tidak hanya penting dan menarik tapi juga unik karena dilakukan melalui sarana menggambar. Dalam menggambar itu ada transformasi dari apa yang dipikirkan dan diwujudkan. Apalagi menggambar dengan hal yang berkaitan dengan lingkungan,” ungkapnya.
Setelah acara dibuka, keynote speaker kegiatan Jambore Gambar, Drs. Pustanto, M.M., mengatakan bahwa kegiatan jambore ini sangat disambut baik oleh semua pihak.
“Situasi pandemi jangan menghentikan kita untuk mengasah kemampuan dan kreativitas khususnya berkreativitas di bidang seni rupa,” ujarnya.
Drs. Pustanto menyampaikan kegiatan ini seyogyanya dapat terus mengobarkan semangat untuk anak-anak untuk terus maju tanpa bayang-bayang rasa takut akan apa yang terjadi di masa mendatang.
Kontes lukis nasional hingga Jambore Gambar merupakan bukti kerja sama dari berbagai pihak dalam memberikan wadah bagi anak-anak untuk berkreasi dengan penuh semangat. Selain itu kegiatan ini merupakan wujud upaya bersama dalam rangka mengimplementasikan amanah UUD nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan khususnya terkait dengan pembinaan.
Adapun agenda pada kegiatan Jambore Gambar hari ini adalah menggambar bersama dengan tema “Cinta Lingkungan Hidup”, Dongeng atau Story Telling yang dibawakan oleh Riza Pranata, Penyelia Revegetasi Yunior, Pengelolaan Lingkungan di PT Bukit Asam Tbk., dan Adi Arti, SPV Pembibitan, Pengelolaan Lingkungan PT Bukit Asam Tbk. Kemudian ada bincang-bincang santai bagi para orang tua mengenai pendidikan, seni, dan lingkungan hidup dalam kehidupan keluarga dengan narasumber Anisa Cahya Ningrum, Psikolog Parenting, Joseph Wiyono, M.Sn., dosen Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Susilo Adinegoro yang merupakan pegiat pendidikan komunitas sekaligus pendiri Sanggar Anak Akar Jakarta.
Kegiatan ini diharapkan dapat menyemangati anak-anak agar terus berkreasi khususnya di bidang seni rupa dan bagi para orang tua agar terus mendukung dan membantu anak dalam mengasah kreativitasnya terutama pada masa pandemi seperti sekarang. Lalu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga atau institusi lain dan dapat memotivasi dalam mengembangkan potensi anak-anak serta bersama-bersama menanamkan kebaikan bagi mereka agar tetap menjaga bumi kelak di masa depan.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto: Dave]