Universitas Gadjah Mada bersama dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) mengejawantahkan semangat perjuangan, kerakyaran, kebangsaan, dan Pancasila yang berbudaya dalam Nitilaku Virtual Tahun Kembar yang diselenggarakan pada Minggu, (13/12) via Zoom Meeting Room dan siaran langsung di YouTube KAGAMA Channel dan UGM. Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis UGM ke-71 yang jatuh pada tanggal 19 Desember mendatang.
Nitilaku merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh UGM sejak tahun 2012 sebagai simbolisasi perjalanan UGM. Tahun-tahun sebelumnya Nitilaku dilakukan dengan berjalan dari Keraton hingga Bulaksumur, namun tahun ini di tengah pandemi Nitilaku dilakukan secara daring dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., mengatakan bahwa hubungan antara Keraton dan UGM adalah hubungan kelembagaan yang tidak terpisahkan. Acara Nitilaku ini dilakukan untuk merefleksikan apa yang dilakukan oleh masyarakat, baik masyarakat intelektual maupun masyarakat pada umumnya dalam rangka keberadaan UGM sebagai universitas federal pada masanya sekaligus untuk membuktikan pada dunia tentang eksistensi Indonesia di mata global.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta juga turut memberikan sambutannya. Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa dies natalis UGM selalu dirayakan dengan Nitilaku sejarah kelahirannya. Kemudian napak lakupara pendahulu peletak dasar UGM dan kemudian yang terpenting adalah noto laku untuk nanting laku kedepan agar semangat ke-UGM-annya selalu menjadi pandam-pandoming laku kehidupan kampus UGM untuk mengukuhkan diri sebagai universitas perjuangan, kebangsaan, kerakyataan, universitas Pancasila, serta pusat kebudayaan. Gubernur DIY ini juga berharap agar UGM kedepannya menjadi actor of change menuju peradaban baru yang maju dan tetap kokoh berakar pada jati dirinya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., mewakili Presiden RI, Ir. Joko Widodo, menyampaikan bahwa beliau mengapresiasi kegiatan Nitilaku ini.
“Semoga UGM dapat menjadi institusi pendidikan yang selalu berpijak pada nilai luhur namun tetap dapat menjadi yg terbaik di ranah global,” harapnya.
Kegiatan Nitilaku kali ini mengangkat konsep sinergi 5K, Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi yang sangat relevan dengan hari ini di mana dari Keraton menuju Bulaksumur terdapat kampung, komunitas, dan korporasi yang bergerak sebagai roda perekonomian dan kehidupan dan banyak alumni yang telah terlibat di dalamnya.
Keberadaan UGM terus berkembang dan institusi ini mejadi pionir pada bidang-bidang pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, kesehatan masyarakat serta pengabdian pada masyarakat.
KAGAMA tidak pernah kehabisan langkah dan kehilangan kreativitas hingga Nitilaku Virtual Tahun Kembar ini terlaksana, kata Ganjar Pranowo selaku Ketua Umum PP KAGAMA sekaligus Gubernur Jawa Tengah. Ganjar mengingatkan bahwa sebagai KAGAMA jangan pernah lupa proses kita bisa belajar di kampus karena Keraton. Di antara Keraton dan kampus ada kampung-kampung yang memberikan banyak hal sampai akhirnya kita dapat belajar bermasyarakat dan berkontribusi untuk masyarakat pula.
KAGAMA memiliki harapan kedepannya, yaitu alumni semakin menjangkau banyak aspek untuk mendongkrak perekonomian dan kemajuan negeri ini.
Kegiatan Nitilaku kali ini mempersembahkan ucapan hingga pertunjukan dari KAGAMA yang tersebar di seluruh Indonesia hingga luar negeri. Meskipun diadakan secara daring karena pandemi, semangat ke-UGM-an harus tetap dikobarkan dan ini merupakan salah satu wujud eksistensi nyata bahwa alumni UGM telah mengakar dan menjulang tinggi di berbagai penjuru negeri.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona.Foto:Dave]