PP KAGAMA dan UGM mengadakan soft launching lagu “KAGAMA Bhakti” bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang dan daring via Zoom Meeting Room pada Senin, (22/02). Peserta yang hadir secara luring akan mendapatkan pemeriksanan GeNose terlebih dahulu dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Kurang lebih sebanyak 170 peserta hadir secara daring mengikuti acara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PP KAGAMA sekaligus Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., serta jajaran pimpinan UGM lainnya.
Acara dimulai dengan mendengarkan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PP KAGAMA yang terlah berinisiatif untuk mengusulkan GeNose, sebuah inovasi UGM, sebagai alat pendekteksi Covid-19 pada level nasional.
“Lagu KAGAMA Bhakti menggambarkan betul-betul kalau Anda jadi KAGAMA, maka harus menyiapkan diri untuk mengabdi kepada bangsa, negara, kemanusiaan, dan lingkungan. Semua dieksplor dalam melodi yang bagus,” kata Prof. Paripurna.
Salah satu alasan mengapa Padi Reborn dipilih untuk menyanyikan lagu KAGAMA Bhakti ciptaan Dika Sri Hapsari, S.P. ini, lanjutnya, adalah karena Padi merupakan salah satu pejuang melawan pandemi ini dengan menyajikan protokol kesehatan melalui seni.
“Melalui kegiatan ini, kita mempromosikan dua hal. Yang pertama, mempromosikan kepada teman-teman KAGAMA untuk selalu ingat bahwa hidup sebagai lulusan UGM itu tugas utamanya adalah mengabdi. Yang kedua, di situasi pandemi ini, protokol kesehatan menjadi cara yang paling efektif untuk memerangi pandemi di samping cara-cara lain,” pungkasya.
Setelah sambutan dari Prof. Paripurna, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan pin dan sertifikat Sahabat UGM oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM kepada Ibu Triweka Rinanti, personil Padi Reborn, dan Ibu Dika Sri Hapsari. Lalu, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolik notasi lagu “KAGAMA Bhakti” dari pencipta dan Padi Reborn kepada Ketua Umum PP KAGAMA. Terakhir adalah Penyerahaan buku materi UU Telaah Cipta kerja dan alat GeNose dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM kepada Ketua Umum PP KAGAMA. Setelah acara penyerahan, selanjutnya adalah pemutaran lagu KAGAMA Bhakti.
Ketua Umum PP KAGAMA, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP., dalam sambutannya menyampaikan “Pertama, GeNose adalah sebuah perjuangan, sebuah keseriusan, dan komitmen. Dan in the end itu adalah sebuah keberanian,” ujarnya.
Ganjar menambahkan, GeNose adalah produk anak bangsa, diuji secara saintifik, bisa dihilirisasi, dan dari sebagian besar hasil uji cobanya, hasilnya benar-benar menunjukkan efikasi yang sangat tinggi. Kini, GeNose ternyata menggaung dan ini merupakan momentum yang baik untuk inovasi selanjutnya terutama di bidang kesehatan.
Hal kedua yaitu sebuah ungkapan dari rasa cinta KAGAMA terhadap negeri melalui pengabdian yang tertuang dalam lirik KAGAMA Bhakti.
Kegiatan ini diharapkan dapat ,emperkuat komitmen KAGAMA untuk mengabdi pada bangsa, negara, dan kemanusiaan. Utamanya dalam situasi pandemi. Selain itu, masih banyak PR yang harus diselesaikan untuk memajukan negeri ini melalui berbagai macam kontribusi khususnya dari KAGAMA. (Winona/Foto:Dave)