Hari kedua UGM Virtual Career Fair 2021 dilangsungkan pada Selasa, (30/3) dihadiri lebih dari 300 peserta yang beberapa di antaranya berasal dari universitas lain bahkan dari luar kota. Hari ini kegiatan diisi oleh delapan mitra perusahaan dan dua lembaga beasiswa.
Paparan diawali dengan presentasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan ini memaparkan terkait peluang berkarier yang terbuka lebar untuk semua lulusan. BNI memiliki beberapa kantor cabang di luar negeri dan setiap karyawannya punya kesempatan untuk ditempatkan di kantor operasional mana pun. Ada pun program BNI yang paling banyak dibuka adalah officer development program dan rekrutmen magang.
Selanjutnya presentasi disampaikan oleh Bank Indonesia dalam webinar bertajuk “Berkarier di Bank Indonesia”. Dalam webinar ini, dijelaskan bagaimana BI berpengaruh dalam pertumbuhan daerah dan menggerakkan inflasi daerah. BI turut serta dalam memutar roda perekonomian di daerah-daerah salah satunya dengan cara membantu UMKM daerah, memasarkan produk mereka, hingga menyokong agar produk dari daerah tersebut dapat menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar. Mengenai rekrutmen BI, BI membuka program PCPM (Pendidikan Calon Pegawai Muda) yang akan dilangsungkan dengan dua jalur yaitu open recruitment dan targeted recruitment. Agenda PCPM dimulai setiap trisemester ke dua setiap tahunnya.
Setelah itu, paparan dilanjutkan oleh PT Teleperfomance, perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan jasa Customer Service dan Call Centre. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1978 dan berada di 80 negara di dunia ini membuka lapangan pekerjaan bagi lulusan yang ingin mengembangkan kariernya dalam bidang jasa. PT Teleperfomance sendiri masih membutuhkan lebih dari 100 agen yang tersebar di Indonesia.
Selanjutnya disampaikan oleh lembaga penyedia beasiswa yaitu Australia Awards untuk studi di Australia dan Nuffic Neso untuk studi di Belanda. Lembaga penyedia beasiswa ini akan membantu mereka yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Tidak hanya sebagai pemberi beasiswa, lembaga ini juga akan membantu mulai dari proses pengurusan dokumen hingga sampai di negara tujuan. Informasi dapat dilihat langsung di website masing-masing dengan kualifikasi yang juga sudah tertera.
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh PT MAS Sumbiri, perusahaan apparel dan textile manufacture. Perusahaan ini masih banyak membutuhkan lulusan dari latar belakang sains, teknik, sosial, dan juga IT. Namun hal tersebut tidak menutup peluang bagi lulusan dari jurusan lain. Setelahnya, Niagahoster, perusahaan penyedia layanan web hosting, juga memberikan paparan mengenai perusahaannya. Niagahoster menjadi perusahaan yang melihat pasar dengan kebutuhan digital skills yang tengah marak. Perusahaan ini banyak dilirik oleh lulusan yang ingin bekerja dengan lingkungan yang dinamis dan fleksibel serta terbuka akan semua ide untuk pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Selanjutnya adalah PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) Tbk., perusahaan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dan frozen food. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi jaringan ritel yang menyatu dengan masyarakat dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun kategori kebutuhan Alfamidi yaitu Program Management Trainee, Program Coordinator Trainee, Reguler, serta Program Magang.
Terakhir disampaikan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk., salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang niaga dan penyaluran gas bumi. PGN sendiri memiliki banyak lini bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia, PGN tentu memiliki proporsi nilai terhadap karyawannya dan tentunya dengan banyak manfaat yang bisa didapatkan. Sayangnya, PGN baru akan membuka rekrutmen pada tahun 2022. Oleh karena itu, peserta UGM VCF 2021 hari ini sudah bisa mulai mempersiapkan apa saja yang perlu dikembangkan baik soft skill maupun hard skill agar dapat menjadi bagian dari PGN di tahun mendatang.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Maruf]