Rutinitas Syawalan Virtual UGM & KAGAMA Se-Indonesia Raya kembali dilangsungkan pada Minggu, (23/5) via Zoom Meeting Room dan siaran langsung melalui YouTube. Ini merupakan kedua kalinya Syawalan UGM & KAGAMA diselenggarakan secara daring di tengah pandemi. Meskipun demikian, kegiatan syawalan ini tetap disambut antusias oleh seluruh KAGAMA yang tersebar di berbagai daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri. Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta dan terdiri dari beragam komunitas KAGAMA.
Kegiatan diawali dengan paparan dari dr. Riris Andono Ahmad, M.P.H., Ph.D., Direktur Pusat Kedokteran Tropis UGM, mengenai Mobilitas, Mutasi dan Skenario Pandemi Covid-19. dr. Doni, kerap disapa, mengatakan bahwa mutasi virus harus diwaspadai karena akan berdampak pada kemampuan penularan, derajat keparahan penyakit, dan efektivitas vaksin.
Sulastama Raharja, ketua panitia Syawalan UGM & KAGAMA kali ini turut menyampaikan sambutan sekaligus ucapan terima kasih kepada keluarga besar KAGAMA karena banyak komunitas KAGAMA yang sudah aktif bergerak sebagai bentuk penegasan kesiapan UGM dan KAGAMA untuk terus berperan langsung membantu masyarakat.
Turut hadir pula Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum PP KAGAMA. Ganjar menyampaikanterima kasih atas partisipasi KAGAMA yang luar biasa dan selalu bergandengan tangan dengan UGM untuk menyelesaikan PR-PR (re: pekerjaan rumah) yang ada di Indonesia. Hal senada disampaikan pula oleh Budi Karya Sumadi, Wakil Ketua Umum I PP KAGAMA sekaligus Menteri Perhubungan RI.
“Saya sangat bangga atas segala kiprah yg dilaksanakan oleh UGM sekaligus pengurus KAGAMA untuk merespon secara tepat dan cepat dalam menghadapi pandemi ini,” ujarnya.
BKS mengatakan kita sedang menghadapi pandemi yang luar biasa, tetapi Indonesia harus bangga karena Indonesia termasuk yang baik dalam menghadapi pandemi meskipun ada kemungkinan jumlah pasien positif meningkat. KAGAMA juga diharapkan dapat terus memiliki pemikiran dan frekuensi yang sama untuk menyongsong Indonesia emas dengan cara selalu menjaga solidaritas dan berinovasi serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Tidak hanya KAGAMA Pusat, kegiatan syawalan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan UGM, Pengurus Pusat KAGAMA, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, hingga KAGAMA Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia hingga luar negeri. Melalui kegiatan ini pula banyak KAGAMA yang berdonasi di Sahabat UGM sebagai bentuk kontribusi untuk membantu alumni maupun mahasiswa UGM yang membutuhkan. Diharapkan dari donasi tersebut, banyak manfaat yang bisa didapatkan.
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., Rektor Universitas Gadjah Mada, juga memberikan ucapan Idulfitri sekaligus menyapa seluruh KAGAMA yang hadir. Prof. Panut menyampaikan bahwa UGM telah bekerja sama dengan instansi luar negeri dan juga di dalam negeri untuk mengembangkan vaksin serta penyediaan alat kesehatan dan obat untuk Indonesia.
Menjalin silaturahmi secara daring tidak mengurangi keakraban alumni untuk saling menyapa dan bertukar kabar. Tidak hanya sapa menyapa dari perwakilan setiap KAGAMA, alumni dari berbagai jurusan dan angkatan juga turut menyemarakkan acara daring ini melalui kolom chat. Setelah kegiatan silaturahmi daring, kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Gus Baha mengenai hikmah syawalan.
Kegiatan syawalan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar anggota KAGAMA di mana pun berada. Selain itu juga sinergitas UGM dan KAGAMA diharapkan dapat terus berlangsung dan memberikan kontribusi nyata untuk menjawab tantangan global serta mencari solusi untuk setiap permasalahan yang ada di Indonesia.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Anas]