Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Apple Developer Academy @BINUS mengadakan Info Session mengenai “Empowering You to Become World-Class Developer” pada Sabtu, (29/5) melalui Zoom Meeting Room.
Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan bahwa abad 21 ini literasi digital sangat dibutuhkan terutama di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang.
“Oleh karena itu, program seperti ini akan sangat bagus jika bisa dilakukan secara masif,” ungkapnya.
Dr. Danang menambahkan melalui info session ini diharapkan peserta bisa mengetahui cara mengembangkan skill diiringi dengan mendalami ilmu yang pernah dipelajari selama kuliah. Kegiatan hari ini pun tidak hanya terbatas untuk mahasiswa jurusan Ilmu Komputer saja, namun juga terbuka untuk jurusan lain.
Kepala Program Studi Ilmu Komputer UGM, Dr. Azhari, M.T., juga turut memberikan sambutan sebagai inisiator acara hari ini. Dr. Azhari mengatakan bahwa sekarang mahasiswa sangat dekat digital.
“Melalui kegiatan ini harapannya mahasiswa Ilmu Komputer atau jurusan lain, tidak hanya bisa bermain dengan komputer yang canggih tetapi juga bisa menjadikannya bisnis baru,” ujarnya.
Kegiatan diisi oleh Marketing Section-Head at Apple Developer Academy @BINUS, Aditya Nugroho dan Developer of Qiroah & Tech Fasilitator at Apple Developer Academy @BINUS, Khoirunnisa Rizky. Aditya memaparkan mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk membangun developer berskala dunia. Dengan metode challenge based learning yang terdiri dari engage, investigate, dan act, para developer dapat menghasilkan solusi yang tidak langsung pada konklusinya tapi juga memperdalam prosesnya. Hal senada disampaikan oleh Khoirunnisa Rizky yang mengatakan bahwa yang terpenting dalam mencari sebuah solusi adalah tahapan-tahapan menuju konklusi tersebut karena dengan mempertanyakan hal lebih mendalam akan dapat mengembangkan pola berpikir kita terhadap suatu hal.
Apple Developer Academy @BINUS membuka kesempatan magang selama 10 bulan bagi mahasiswa maupun alumni yang berminat pada dunia digital. Tidak hanya terbatas pada jurusan Ilmu Komputer saja, program ini terbuka untuk semua jurusan. Adityo menambahkan kandidat yang dicari adalah mereka yang memiliki kreativitas, dapat berkolaborasi, mau menjadi pembelajar serta berbagi ilmu, serta passion. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari program ini untuk mengembangkan potensi diri. Tidak terbatas pada satu bidang ilmu saja, program ini juga memfasilitasi bagaimana cara satu ilmu dapat saling berkolaborasi dengan bidang ilmu lainnya sehingga dapat menciptakan sebuah inovasi yang dapat membantu masyarakat banyak.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 60 peserta ini diharapkan dapat memberikan informasi serta gambaran mengenai karier di industri digital dengan segudang manfaatnya.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Anas]