Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengadakan webinar tentang Sosialisasi Seleksi CPNS Kemlu RI yang dilangsungkan pada Rabu, (23/6) via Zoom Meeting Room dan diikuti oleh kurang lebih 170 peserta yang berasal dari beragam fakultas dan jurusan di UGM.
Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM dalam sambutan pembukanya menyampaikan melalui kesempatan ini diharapkan alumni-alumni UGM akan punya kesempatan lebih banyak untuk berkontribusi sebagai bagian dari SDM yang akan bergabung di Kementerian Luar Negeri.
Drs. Winanto Adi, M.Sc., Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa tahun ini Kemlu akan melakukan rekrutmen seleksi CPNS Tahun 2021 setelah tahun lalu vakum karena pandemi.
“Tahun ini juga menjadi tonggak Kemlu merekrut jabatan fungsional, penata kanselerai, dan pranata informasi diplomatik. Ini (merupakan) jabatan fungsional yang baru,” paparnya.
Selanjutnya materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Teuku Zulkaryadi, Kepala Bagian Informasi, Perencanaan, dan Pengembangan SDM. Yadi, demikian disapa, menyampaikan tentang budaya kerja di Kemlu. Kemlu memiliki nilai organisasi yang disebut PIMPIN, yaitu profesionalisme, integritas, manfaat, proaktif, inovatif, dan nilai kejuangan.
Yadi memaparkan bahwa dalam Kemlu terdapat tiga core business jabatan yaitu Diplomat, Penata Kanselerai, dan Pranata Informasi Diplomatik. Pada kesempatan kali ini, Kemlu sekaligus memberikan sosialisasi mengenai rekrutmen yang nanti akan dibuka.
“Yang paling penting dimiliki oleh pelamar adalah mental karena knowledge dan skills dapat diasah,” pesannya.
Adapun kompetensi inti yang harus dimiliki oleh pelamar antara lain integritas, dorongan berprestasi, pelayanan kepada pemangku kepentingan, dan kerja sama. Selain itu, ada pula kompetensi jabatan yaitu berpikir konseptual, inisiatif, berpikir analitis, pengambilan keputusan, berpikir strategis, dan komunikasi yang efektif.
Sedangkan untuk rencana tahapan seleksi hampir sama dengan rekrutmen CPNS pada instansi lain, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan CAT BKN, dan seleksi kompetensi bidang.
Hal lain yang juga tidak kalah penting disampaikan Yadi adalah pentingnya untuk menguasai bahasa asing jika ingin bergabung di Kemlu terutama bagi mereka yang menyasar posisi diplomat.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan terutama terkait bidang kompetensi yang dimiliki serta proses seleksi yang dibagikan langsung oleh Diandra Isrodiyah alumnus Fakultas Psikologi UGM yang kini sudah lolos bergabung di Kemlu pada seleksi CPNS tahun 2019.
Melalui webinar ini diharapkan alumni dapat mempersiapkan diri sebelum pengumuman resmi dibukanya seleksi CPNS Kemlu mendatang.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Anas]