Webinar bertajuk “Sapa Industri Mitra Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka” merupakan kegiatan lanjutan dari webinar tentang pengenalan program sebelumnya. Webinar yang diselenggarakan pada Sabtu, (3/7) ini dihadiri oleh lebih dari 160 mahasiswa tingkat akhir dan terdapat delapan mitra yang mengisi kegiatan pada hari ini.
Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan membantu untuk mencari tahu secara detail tentang program magang dari mitra-mitra industry secara langsung.
Dilanjutkan sambutan oleh Tutus Kusuma mewakili Bidang Komunikasi & Promosi Tim Subpokja Microcredential Kemdikbudristek. Tutus mengatakan program magang dan studi independen ini dirancang oleh Kemdikbudristek untuk mempersiapkan lulusan-lulusan perguruan tinggi menjadi SDM yang siap berkontribusi di dunia industri nasional maupun global. Banyak peluang dari berbagai macam industri karena terdapat sekitar 20.000 posisi bagi pemagang.
Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Muhsin Al Anas, S.Pt. dan pemaparan oleh delapan mitra UGM, yaitu Lazada Indonesia, Unilever Indonesia, Bank Indonesia Institute, Great Giant Foods, PT Evans Indonesia, Edufarmer Foundation, Berau Coal, dan DPR RI.
Selain company profile, para mitra juga memberika informasi terkait program magang yang ditawarkan di masing-masing perusahaan. Sebelumnya, beberapa mitra sudah memiliki program magang, namun kali ini berbeda karena dapat dikonversikan menjadi SKS. Tidak hanya itu, pada program magang Kampus Merdeka ini, pemagang akan dilibatkan langsung dengan proyek perusahaan, baik itu untuk inovasi maupun mencari pemecahan masalah di dalam perusahaan.
Misalnya program magang di DPR RI, pemagang nantinya akan terlibat langsung dalam proses pembuatan kebijakan atau terlibat langsung dengan proyek lapangan. Hal serupa juga ditawarkan oleh PT Evans Indonesia, Berau Coal, dan banyak perusahaan lainnya.
Secara keseluruhan, proses pendaftaran magang hampir sama, yaitu melalui seleksi berkas hingga wawancara. Sebagian besar juga didukung oleh mentor sehingga pemagang akan mendapatkan arahan selama program. Hal ini merupakan kolaborasi nyata antara industri dan perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang mumpuni.
Setelah pemaparan dari delapan mitra, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang terbagi menjadi tiga breakout room di Zoom Meeting Room. Peserta dapat memilih perusahaan yang diminati dan berdialog secara intensif dengan perwakilan mitra industri.
Webinar ini diharapkan dapat mewadahi peserta untuk mengetahui lebih detail terkait program magang dan studi independen yang disampaikan langsung oleh mitra industri. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan minat dari mahasiswa untuk bergabung dalam program Kampus Merdeka.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona;Foto:Anas]