UGM Career Preparartion Camp (UGM CPC) 2021 dilanjutkan dengan sesi “Targeted Intervention: Build Up Your Branding Skill” dan diselenggarakan secara daring pada Jumat (10/9). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 120 mahasiswa dan alumni UGM dengan berbagai macam latar belakang jurusan. Targeted Intervention merupakan pendalaman materi dari kegiatan UGM CPC sebelumnya.
Kali ini, UGM CPC diisi oleh trainer yang merupakan praktisi HR, yaitu Andika Octavianto, S,Psi., dan Novanda Fatih, S.Psi. Sebagai specialist di bidang HR, Andika dan Novanda tentu sudah paham apa saja yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum memasuki dunia kerja agar pelamar dapat dilirik oleh recruiter.
Pada sesi ini, peserta dibagi ke dalam dua kelas breakout room dan masing-masing diisi oleh Andika dan Novanda. Kegiatan dimulai dengan mengisi survey apa yang diharapkan dari pelatihan ini dan banyak dari perserta berharap dapat menjadi lebih percaya diri setelah mengikuti kegiatan ini. Setelah itu, paparan dimulai dengan menanamkan kepada setiap peserta mengenai pentingnya mengembangkan self-awareness sebagai dasar personal branding.
Lalu, bagaimana cara mengembangkannya? Andika dan Nova membagikan teknik Johari Window dan personal SWOT analysis. Pembicara menjelaskan mengenai teknik tersebut terlebih dahulu lalu kemudian peserta dibagikan worksheetyang berisi kolom-kolom untuk menganalisis diri sendiri berdasarkan materi yang telah disampaikan.
Dalam paparan materinya, para pembicara menyampaikan bahwa setiap orang tentunya memiliki keunikan masing-masing dan orang yang memiliki ‘brand’ yang unik. Oleh karena itu, kita harus mengetahui dulu apa keunikan yang kita miliki. Setelah tahu, sebisa mungkin kita memaksimalkan keunikan tersebut untuk menjadi kekuatan kita nantinya. Proses refleksi akan membantu kita menentukan personal branding yang kita miliki.
Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan insight yang lebih mendalam tentang bagaimana mengetahui diri sendiri baik itu kelebihan, keinginan, kebutuhan, dan lainnya yang ada pada diri kita serta meningkatkan hubungan positif baik secara intrapersonal maupun interpersonal.
Setelah itu, dari dua kelas breakout room tersebut, peserta dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kecil berisikan lima hingga delapan orang untuk saling berinteraksi sekaligus melatih public speaking dengan membawa worksheet yang telah diisi. Dari room kecil ini, para peserta mulai berinteraksi satu sama lain dipandu juga oleh Andika maupun Novanda.
Kegiatan ini akan diselenggarakan secara bertahap setiap minggunya selama satu bulan. Peserta akan dibimbing langsung untuk mempersiapkan bekal yang akan digunakan ketika nanti akan melamar pekerjaan.
Harapannya peserta dapat menjadi pelamar kerja yang sudah matang baik secara karakter maupun mempersiapkan hal-hal eksternal lainnya.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Anas]