Hutomo Suryo Wasisto merupakan pemenang UGM Alumni Awards 2021 kategori Pelopor Inovasi, Desain dan Kreativitas. Dr. Wasisto atau yang dikenal akrab dengan sapaan Ito ini adalah alumnus program studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Beliau tercatat mulai berkuliah di UGM pada 2004 dan berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana pada 2008. Setelah lulus, Dr. Wasisto kemudian melanjutkan S2 dibidang Computer Science and Information Engineering di Asia University, Taiwan selama 2 tahun (2008-2010). Mendapat kesempatan untuk semakin memperdalam ilmu yang telah dimilikinya, Dr. Wasisto kemudian berpindah ke Jerman pada 2010 dan kembali melanjutkan pendidikan jenjang doktoral dibidang Electrical Engineering, Information Technology, and Physics di Technische Universität Braunschweig, Germany dan berhasil meraih gelar S3 pada 2014.
Saat ini, Dr. Wasisto merupakan seorang peneliti, founder, dan komisaris di PT Nanosense Instrument Indonesia yaitu sebuah perusahaan tech startup yang menggabungkan nanoteknologi dan artificial intelligence (AI) dengan bertujuan agar Indonesia dapat memiliki produk high technology sendiri, khususnya dibidang smart sensing systems sebagai contoh GeNose C19. Selain sensors, Dr. Wasisto juga tercatat memimpin project inovasi riset internasional yaitu The Southeast Asia – Europe Joint Funding Scheme for Research and Innovation (SEA-EU-JFS) yang berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (Indonesia) dan Chulalongkorn University (Thailand) terkait dengan pengembangan silikon nano-anoda untuk lithium-ion battery yang diberi nama SiNanoBatt.
Menjadi seorang ilmuan diaspora bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Berbekal tekad dan passion Dr. Wasisto terus mengembangkan dan menyempurnakan hasil penelitianya dibidang nanoteknologi. Pada tahun 2016-2019, beliau tercatat sebagai Senior Scientist di Photonik Inkubator GmbH, Göttingen, Germany. Dr. Wasisto juga merupakan Research Group Leader di Laboratory for Emerging Nanometrology (LENA) and Institute of Semiconductor Technology (IHT), Technische Universität Braunschweig, Jerman selama 4 tahun (2016-2020).
Dr. Wasisto mempunyai komitmen untuk selalu berkontribusi kepada bangsa dan negara. Secara aktif, beliau terus menjalin kerja sama dengan banyak pihak di Indonesia seperti RISTEKDIKTI, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Sumatera, dan LIPI untuk menyalurkan keilmuwan yang didapatnya dari negara panzer. Melalui Indonesian-German Center for Nano and Quantum Technologies (IG-Nano) Dr. Wasisto juga telah banyak membimbing para mahasiswa asal Indonesia yang mengambil gelar S2 dan PhD ketika melakukan penelitian di Technische Universität Braunschweig. Selain itu, beliau juga sering memberikan pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk berbagai kalangan di Indonesia. Sejak 2013, Dr. Wasisto aktif menjadi reviewer untuk lebih dari 30 peer-reviewed journal ilmiah internasional dan research communities mengenai topik microsystems dan nanoengineering.
Sebagai seorang ilmuan yang mempelopori kemajuan inovasi nanoteknologi dan nanosensors di Indonesia Dr. Wasisto berhasil meraih berbagai penghargaan ilmiah internasional dibidang sensors, materials sciences, dan nanoteknologi. Melalui PT Nanosense Instrument Indonesia miliknya, Dr. Wasisto aktif dalam memberikan beasiswa pendidikan dari jenjang sarjana hingga doktor kepada para mahasiswa. Selanjutnya, juga membuka dan memberikan lapangan pekerjaan bagi para talent produktif yang kompeten dari berbagai latar belakang bidang ilmu dari universitas di dalam maupun luar negeri untuk memajukan industri teknologi di Indonesia. (Connie)